Mitigasi Konflik Buaya Muara Kecamatan Sungai Apit, Siak

Senin, 01 November 2021

Pekanbaru, 1 November 2021 - Menindaklanjuti informasi terkait konflik satwa Buaya yang menyerang pekerja kilang sagu berlokasi di Kampung Sungai Rawa, Kabupaten Siak Desa Sungai Rawa, Kec. Sungai Apit, Kab. Siak. Tim berkoordinasi dengan pemilik kilang sagu terkait kronologis penyerangan satwa Buaya, dan melakukan pengecekan lokasi penyerangan. Lokasi kejadian merupakan muara sungai rawa yang merupakan habitat Buaya muara. Korban bernama Abdullah (42), beralamat di Desa Terus, Kab. Kepulauan Meranti. (27/10/2021)

Kronologis kejadian, pada hari Senin, 25 Oktober 2021 sekira jam 14.00 WIB, korban bersama rekannya sedang bekerja di kilang sagu milik Saudara Aguan, di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Pada saat korban menarik tual sagu dengan menggunakan tali, korban mencium bau amis di perairan dan tiba - tiba saja seekor Buaya langsung menerkamnya. Korban masuk ke dalam sungai dengan kondisi bagian kaki sebelah kanan telah di gigit oleh Buaya. Pada saat korban telah terseret ke dalam sungai, korban tetap tidak melepaskan pegangannya pada tali yang digunakan untuk menarik sagu, namun berusaha untuk melepaskan kakinya dari gigitan Buaya dan meminta tolong kepada rekannya dengan berteriak. Teman korban yang berjarak + 50 m dari korban langsung melakukan pertolongan dengan menarik tali yang di pegang oleh korban hingga Buaya tersebut melepaskan gigitannya. Korban mengalami luka pada kaki sebelah kanan dan telinga saat melakukan perlawanan terkaman dari Buaya tersebut.

Tim memberikan himbauan kepada pemilik kilang sagu untuk berhati-hati dalam beraktifitas di air saat hendak menaikkan tual sagunya. Kemudian Tim melakukan pemasangan rambu peringatan rawan Buaya di pinggir sungai tempat pekerja beraktifitas agar pekerja maupun masyarakat yang melintas lebih berhati hati dan waspada dalam menjalankan aktivitasnya.

 

 

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini