Senin, 24 Juli 2017
Waingapu, 24 Juli 2017. Kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (MaTaLaWa) kembali terbakar. Kejadian kebakaran hutan terjadi pada hari minggu tanggal 23 Juli 2017 ,di blok hutan Paherulau termasuk kedalam wilayah kerja Resort Padiratana SPTN Wilayah II Lewa. Kebakaran hutan pertama kali diketahui petugas Resort yang sedang berjaga pada pukul 13.00 WITA dengan titik lokasi kebakaran terletak pada koordinat S 9o39’9.96” dan E 119o44’2.75”.
Melihat kobaran api yang cukup besar petugas yang berjaga langsung berkoordinasi dengan kepala SPTN II Lewa (Judy Aries Mulik, STP), guna melaporkan kejadian kebakaran dan meminta bantuan pemadaman. Regu pemadam kebakaran yang dipimpin langsung oleh Kepala SPTN II Lewa bersama dengan 25 personil gabungan yang terdiri atas tim penanggulangan Karhut tingkat SPTN, tim penanggulangan Karhut tingkat Balai TN Matalawa, serta masyarakat tiba dilokasi kejadian pada pukul 15.00 WITA.
Dengan arahan Kepala SPTN II Lewa, regu pemadam kebakaran melokalisir titik-titik api guna menghalau api agar tidak semakin menyebar dan menyulitkan proses pemadaman. Setelah proses pemadaman yang cukup menguras tenaga, regu pemadam kebakaran hutan berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.00 WITA. Dan selanjutnya dilakukan pengecekan lokasi dan pengambilan sampel dan pengukuran lokasi kebakaran hutan.
Berdasarkan hasil pemantauan dilapangan, daerah yang terbakar seluas ± 20 Hektar dan merupakan padang terbuka didominasi tumbuhan rumput ilalang dan Taikabala (Chromolina odorata) yang sangat mudah terbakar pada saat musim kering seperti saat ini. Indikasi lainnya, blok hutan Paherulau memiliki akses ke wilayah permukiman masyarakat terdekat ± 1 Km dan sering ditemukan ternak liar pada lokasi ini, sehingga ada kemungkinan api berasal dari masyarakat yang sedang mencari pakan ternak.
Disela-sela kegiatan pemadaman, kepala SPTN II Lewa kembali mengingatkan petugas lapangan khususnya ditiap-tiap resort wilayah untuk bersiap siaga dalam menghadapi kebakaran hutan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Serta koordinasi antar tim penanggulangan kebakaran ditingkat balai maupun seksi dapat terus ditingkatkan, sehingga kejadian kebakaran dapat ditanggulangi secara cepat, tepat dan efisien.
Sumber Info : Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (MaTaLaWa)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0