Kamis, 28 Oktober 2021
Jambi, 28 Oktober 2021. Setelah menjalani rehabilitasi di Pusat Karantina Orangutan Sumatera (PKOS) Batu Mbelin yang dikelola Yayasan Ekosistem Lestari-Sumatran Orangutan Conservation Program (YEL-SOCP), mitra kerja sama Balai Besar KSDA Sumatera Utara, akhirnya 5 (lima) individu Orangutan Sumatera (Pongo abelii) diberangkatkan Balai Besar KSDA Sumatera bersama dengan YEL-SOCP untuk diserahterimakan kepada Balai KSDA Jambi dan nantinya akan dilepasliarkan.
Kelima orangutan ini diangkut melalui jalan darat, pada Senin malam (25/10), menempuh perjalanan sekitar 36 jam untuk tiba di Jambi, tepatnya di Stasiun Reintroduksi Orangutan Bukit Tigapuluh yang dikelola oleh Frankfurt Zoologi Society (FZS), Rabu (27/10). Sebelum diberangkatkan, hasil pemeriksaan tim medis YEL-SOCP bahwa kondisi kelima orangutan dipastikan dalam keadaan sehat dan negatif covid-19.
Adapun kelima orangutan ini masing-masing : Deka, berkelamin jantan, berumur 6 tahun, berasal dari Medan Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 27 Juli 2016; Tesi, betina, 6 tahun, berasal dari Patumbak Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 6 Januari 2017 ; Ipin, jantan, 6 tahun, berasal dari Animal Sanctuary Trush Indonesia (ASTI) Jawa Barat dan berada di PKOS sejak tanggal 17 Januari 2017 ; Dupa, betina 6 tahun, berasal dari Dumai Riau dan berada di PKOS sejak tanggal 27 Juni 2019, serta Marelan, jantan, berasal dari Marelan Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 25 Nopember 2019.
Saat ini, kelima orangutan tersebut dititipkan sementara di kandang reintroduksi milik FZS untuk menjalani forest school, sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Sumber : Rezki Indah Siregar, S.P. - PEH Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0