Ekspose Pemodelan Spasial Flagship Species di TN Matalawa

Kamis, 28 Oktober 2021

Waingapu, 26 Oktober 2021. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Pulau Sumba yang menjadi habitat 2 spesies kunci yakni Kakatua Jambul Jingga dan Julang Sumba. Berbagai kegiatan maupun penelitian telah dilakukan dalam mendukung pelestarian kedua jenis ini, diantaranya monitoring populasi, ekologi perkembangbiakan dan persarangan, dan lain-lain. Namun, aspek spasial dari habitat kedua jenis ini belum tersentuh padahal data spasial dapat menjelaskan kondisi habitat maupun persebaran jenis burung endemik Sumba ini.

Menjawab hal tersebut, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TN Matalawa melakukan pengambilan data spasial di beberapa titik habitat. Hasil pengambilan data kemudian dijabarkan dalam kegiatan Ekpose Pemodelan Spasial Habitat Kakatua dan Julang Sumba yang diselenggarakan 26 Oktober 2021 secara daring. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Direktur Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati, Spesies, dan Genetik, drh. Indra Exploitasia, M.Si; Kepala Balai TN Matalawa, Ir. Memen Suparman, M.M; PEH Direktorat Perencanaan KK, Dr. Iding Achmad Haidir; serta tim ahli spasial dari Balai Litbang LHK Kupang dan dari Universitas Nusa Cendana, Oki Hidayat, S.Hut, M.Bio.Sc, dan Fadlan Pramatana, S.Hut, M.Si.

Dalam pembukaannya Direktur menyampaikan aspek kebijakan pengelolaan satwa liar di kawasan konservasi yang harus didukung oleh data secara komprehensif. Hasil ekspose dijelaskan secara terperinci oleh tim ahli spasial dengan menyebutkan bahwa rencana pembinaan habitat harus difokuskan pada beberapa lokasi, yakni Kokur, Watumbelar, Manurara, Billa, Praingkareha, dan Mahaniwa. Selain itu, perlu adanya eksplorasi titik-titik baru yang belum pernah dikunjungi terutama pada daerah-daerah yang memiliki kategori sesuai dengan habitat kedua burung ini. 

Acara ekspose berhasil menarik perhatian para pengunjung yang hadir karena topiknya pun terbilang baru. Tak kurang dari 260 orang hadir dalam kegiatan ini dan aktif dalam memberikan pertanyaan maupun saran pengelolaan. 

Sumber: Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini