Semangat Lestari Lingkungan Dari Pekanbaru: Green Economy Forum

Minggu, 23 Juli 2017

SIARAN PERS

Nomor : SP.  143/HUMAS/PP/HMS.3/07/2017

 

Pekanbaru, Biro Humas Kementerian LHK, Minggu, 23 Juli 2017. Provinsi Riau dengan luas 87.024 km2 memiliki potensi biofisik yang sangat besar, hal ini dapat menjadi dimanfaatkan sebagai sumber energi dan sumber ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah eksplorasi yang dilandasi rasa kecintaan terhadap alam.

Sejalan dengan hal tersebut, Green Radio Pekanbaru bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi Riau dan Bank Indonesia menyelenggarakan Green Economy Forum pada Minggu (23/7/2017). Forum ini mengusung tema “Riau Economic Growth, Where Will It Go?”. Forum yang dihadiri oleh berbagai stakeholder; pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, pelajar dan mahasiswa ini bertujuan mempersatukan komitmen bersama untuk membangun gerakan ekonomi hijau di Provinsi Riau.

Aktifitas pembangunan yang tidak ramah lingkungan diduga kuat menjadi faktor penyebab timbulnya kerusakan ekosistem sumberdaya hayati.  Gerakan ekonomi hijau (green economy) menjadi salah satu upaya konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menghasilkan produk yang ramah lingkungan dalam konsep ekonomi hijau; “Dalam ekonomi hijau (green economy), sangat penting untuk dapat dihasilkan suatu produk yang ramah lingkungan, serta penerapan teknologi ramah lingkungan, tidak lupa juga dengan dukungan kearifan lokal. Ekonomi hijau akan mendorong pergerakan industri hijau, dengan prinsip efisiensi dalam proses produksi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan”.

Narasumber pada forum ini adalah Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau, Detri Karya dan Direktur Yayasan Mitra Insani, Muslim Rasyid dan dimoderatori oleh News Coordinator Green Radio Pekanbaru Zamie Arli.

Pada forum ini juga dilakukan proses simbolik cap jari dengan tinta hijau pada kanvas sebagai sebuah simbol komitmen dan konsistensi untuk pembangunan hijau yang berkelanjutan. Penghargaan diberikan kepada satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) atas kerja keras dan dedikasinya dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau Penghargaan tersebut diberikan oleh Green Radio Pekanbaru dan Garuda Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh General Manager Garuda Indonesia kepada Ketua Satgas Karhuta. (*)

Penanggung jawab berita: 
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi - 081375633330

Link liputan video: https://youtu.be/_yHq597q9vg

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini