Terangkap Jaring Nilon, Kucing Hutan Sumatera Diserahkan Warga

Senin, 11 Oktober 2021

Tapaktuan, 11 Oktober 2021 - Warga asal Gampoeng Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Fajrul (27) menemukan seekor Kucing Hutan Sumatera yang terperangkap didalam jaring nilon di lahan sawah belakang rumahnya. Jaring nilon ini biasanya digunakan petani untuk mengamankan tanaman padi dari gangguan hewan ternak seperti kambing, bebek, ayam dan sebagainya jelas Fajrul. (6/10/2021)

Diduga Kucing Hutan Sumatera (Felis bengalensis sumatrana) ini tersesat saat mencari sumber makanan di areal persawahan masyarakat setempat. Beruntung hewan liar tersebut dapat diselamatkan warga dan akhirnya diserahkan secara sukarela kepada pihak berwajib pada Sabtu sore (9/10/2021).

Sebelumnya, hewan yang terancam punah kehidupannya di alam ini sempat dipelihara dan di posting di akun media sosial (facebook). Selanjutnya, akun media sosial itu di track atau di telusuri oleh salah seorang petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL). Melalui pendekatan komunikasi yang baik dan dengan penyadartahuan yang diberikan, pemilik daripada akun media sosial ini bersedia memberikan informasi dan membantu petugas untuk bertemu langsung dengan warga yang menemukan hewan lindung tersebut.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik antara petugas BBTNGL dengan abangda Huda Rahmat (47) warga Gampoeng Ladang Kasik Putih, prosesi penyerahan Kucing Hutan Sumatera ini dapat berjalan lancar dilapangan. Turut hadir di lokasi diantaranya Resort Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan, BKSDA Aceh dan BPTN Wilayah I Tapaktuan, BBTNGL. Setelah dipastikan sehat, Kucing Hutan Sumatera berjenis kelamin betina ini dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya yaitu di Kawasan Hutan Lindung pada Minggu (10/10/2021).

 


Sumber : Balai Besar TN Gunung Leuser.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini