Jumat, 08 Oktober 2021
Jayapura – 06 Oktober 2021. Di tengah ingar bingar PON XX, 26 reptil endemik Papua menjalani proses translokasi dari Balai KSDA Sumatera Selatan ke Balai Besar KSDA (BBKSDA) Papua. Satwa-satwa terdiri atas 17 soa payung (Chlamydosaurus kingii) dan 9 kadal panana (Tiliqua gigas). Mereka tiba di Bandara Dortheys Hiyo Eluay, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (06/10) pukul 07.55 WIT menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Satwa-satwa dijemput di oleh tim BBKSDA Papua dan langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari tim Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura. Selanjutnya, tim BBKSDA Papua membawa mereka ke kandang transit satwa di Buper Waena untuk menjalani proses habituasi. Manajer kandang transit satwa BBKSDA Papua, La Ode Irianto Subu, menyatakan bahwa prosedur kesehatan dan kesejahteraan satwa (animal welfare) adalah prioritas utama.
Lebih lanjut La Ode menyatakan, pengelola kandang tetap melaksanakan tugas sebagaimana biasanya, meskipun suasana sekitar dipenuhi gegap gempita PON. “Pas bersebelahan dengan lokasi kandang transit ini venue sepatu roda. Setiap saat meriah selama PON, dan kami di sini tetap bertugas sebagaimana mestinya,” kata La Ode.
Pada kesempatan ini, Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim BBKSDA Papua. “Luar biasa, tim sangat solid dalam tugas pengawasan dan pengendalian peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL). Di tengah ingar bingar PON, atau apa pun, tim tetap memegang komitmen. Harapan ke depan, semoga tidak ada lagi tindak ilegal terhadap TSL, sehingga kita tidak perlu lagi melakukan translokasi,” kata Edward. (dd)
Sumber : Balai Besar KSDA Papua
Call Center Balai Besar KSDA Papua : 0823 9770 9728
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0