Ngobrolin Iklim di 6 Sekolah Simpul Belajar Balai TN Batang Gadis

Senin, 23 Desember 2024 BTN Batang Gadis

Panyabungan, 20 Desember 2024. Green Youth Movement (GYM) Sumatera Utara sukses selenggarakan Road Show Ngobrolin Iklim di 6 Sekolah, Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini berlangsung dari 22 November 2024 hingga 19 Desember 2024, yang diikuti total 600 peserta perwakilan ekstrakulikuler yang ada di 6 Sekolah, dengan agenda kegiatan nonton video dokumenter tentang perubahan iklim, FGD dan membuat poster kampanye lingkungan.

Adapun Road Show Ngobrolin Iklim bareng Green Youth Movement bertemakan "Mengenal dan Menghadapi Perubahan Iklim dari Sekolah” dimulai pada 22 November 2024 di SMAS YAPIM Biru-biru, 29 November 2024 di SMAN 2 Medan, 30 November 2024 di SMAN 12 Medan, 17 Desember 2024 di SMAN 3 Panyabungan, 18 Desember 2024 di MAN 1 Mandailing Natal, diakhiri di SMAN 2 Plus Panyabungan pada 19 Desember 2024.

Koordinator Daerah Green Youth Movement (GYM) Sumatera Utara Nurhabli Ridwan yang juga alumni Green Leadership Indonesia Bacth 1 mengatakan Green Youth Movement (GYM) merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang menyediakan wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup. 

Pada tahun 2023 program ini diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia dan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Angkatan pertama program ini telah selesai, ditandai dengan kegiatan wisuda pelantikan 1.992 Green Ambassador oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada November 2023. 

GYM Angkatan ke-2 baru saja selesai, ditandai dengan kegiatan wisuda pelantikan 4.461 Green Ambassador oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Oktober 2024. Program Pendidikan Green Youth Movement (GYM) Angkatan 2  melaksanakan kegiatan kunjungan ke beberapa Sekolah di 36 Provinsi dengan nama kegiatan “Ngobrolin Iklim Bareng Green Youth Movement”, setiap Provinsi mengunjungi 10 Sekolah. 

Kegiatan kunjungan GYM ke beberapa Sekolah ini merupakan wadah pembelajaran yang melibatkan generasi muda dalam bidang lingkungan hidup dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sejak awal, meningkatkan wawasan terkait pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan (FOLU/Forest and Other Land Use) serta memperkenalkan program pendidikan GYM secara lebih luas.

Sekolah merupakan tempat yang strategis untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, sehingga generasi muda tidak hanya memahami isu-isu iklim tetapi juga tergerak untuk mengambil peran nyata dalam menghadapinya Dengan demikian, kegiatan "Ngobrolin Iklim Bareng Green Youth Movement" dirasa perlu dilaksanakan. 

Selain memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pelajar tentang perubahan iklim dan dampaknya, kegiatan ini juga memungkinkan para Green Ambassador untuk berbagi pengalaman dan inspirasi kepada sesama generasi muda. 


Dalam kegiatan ini para peserta belajar berdiskusi menjadi peran masyarakat, pemerintah, organisasi lingkungan, pengusaha, dan akademisi. Di akhir peserta mempresentasikan rencana program lingkungan yang bisa di jalankan oleh para peserta, salah satunya aksi bersih, pilah sampah, pembuatan ecobrick, kompos, daur ulang sampah, pembuatan lubang biopori, penanaman pohon, dan masih banyak lagi yang sudah direncanakan oleh para peserta.

Untuk wilayah Sumatera Utara dalam kegiatan ini juga melakukan kampanye membagikan 100 tumbler / botol minum di 6 sekolah dengan total 600 tumbler yang telah dibagikan kepada peserta kegiatan sebagai edukasi pengurangan sampah plastik.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk membentuk komunitas yang peduli lingkungan di kalangan pelajar serta memperluas dampak dari Green Youth Movement di daerah.


Dalam penutupan kegiatan road show ngobrolin iklim bareng Green Youth Movement yang bertempat di SMAN 2 Plus Panyabungan dihadiri Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan, Fasilitator GYM 2 dari Simpul Belajar Taman Nasional Batang Gadis, Guru Pendamping dan Green Ambassador GYM dari Simpul Belajar Taman Nasional Batang Gadis.

Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan, Hendri, M. Pd mengatakan berterima kasih sekolah ini dikunjungi oleh tim GYM dan Fasilitator Simpul Belajar Balai Taman Nasional Batang Gadis, kegiatan ini sangat positif mengingat perubahan iklim saat ini sangat terasa, perlunya edukasi kepada kalangan pelajar untuk dapat melakukan gerakan pencegahan perubahan iklim.

Selain itu, penting juga para pelajar untuk menyebarkan informasi dan kesadaran kepada teman dan keluarga untuk ikut terlibat meminimalkan perubahan iklim.

Saya juga berharap, melalui kegiatan ini, akan lahir banyak inovasi dan solusi kreatif untuk mengatasi perubahan iklim dalam upaya kalangan pelajar untuk menjaga Bumi kita.

Fasilitator Simpul Belajar Taman Nasional Batang Gadis, Liah Maliana Nasution, SP mengatakan perubahan iklim dapat mengakibatkan pergeseran dan gangguan pada ekosistem alami, termasuk hutan, Kondisi ini dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati dan menyebabkan kepunahan spesies.

Untuk mengatasi krisis iklim dan melindungi biodiversitas, diperlukan tindakan yang komprehensif dan kolaboratif.

Dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan masa depan bumi, kita perlu bertindak segera untuk mengurangi perubahan iklim, melindungi habitat, dan melestarikan keanekaragaman hayati. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya konservasi ini, mulai dari perubahan gaya hidup sehari-hari hingga mendukung kebijakan yang berpihak pada lingkungan.

Sumber: Balai Taman Nasional Batang Gadis

 Narahubung: Nurhabli Ridwan, Kader Konservasi Alam / GRAS ( 087868871082 )


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini