Mencetak Generasi Muda Peduli Lingkungan Melalui Pembentukan Kader Konservasi

Senin, 29 Juli 2024 BBTN BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Kapuas Hulu, 27 Juli 2024. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Bersama Saka Wanabakti Cabang Kapuas Hulu melaksanakan kegiatan Pembentukan Kader Konservasi Melalui Perkemahan Saka Wanabakti. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Kalis Jaya Desa Rantau Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu, tepatnya di Lokasi Wisata Arung Jeram Rantau Kalis. Perkemahan yang diikuti sebanyak 21 orang peserta ini, dilaksanakan selama 5 (lima) hari sejak 23 hingga 27 Juli 2024. Para peserta merupakan siswa/i pelajar yang berasal dari 6 (enam) SMA/SMK Sederajat yang ada di Putussibau, diantaranya SMAN 1 Putussibau, SMAN 2 Putussibau, MAN Putussibau, SMKN 1 Putussibau, SMKN 2 Putussibau, dan SMA Karya Budi. Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Teknis Konservasi selaku Ketua Pengurus Pimpinan Saka Wanabakti Cabang Kapuas Hulu, Kak Gunawan Budi Hartono, S.Hut., M.Si menyampaikan “Kegiatan Perkemahan ini merupakan upaya awal mengenalkan lingkungan dan alam pada para peserta melalui kegiatan Kepramukaan (Saka Wanabakti). Kedepannya akan banyak lagi kegiatan kegiatan – kegiatan lanjutan yang akan melibatkan anggota sebagai kader dalam upaya menyebarluaskan semangat konservasi pada masyarakat luas.

Kegiatan Pembentukan Kader Konservasi melalui Perkemahan ini memberikan kesempatan bagi para peserta perkemahan untuk lebih mengenali lingkungan dan alam di sekitarnya melalui berbagai materi seperti pengetahuan dasar tentang Ilmu Kehutanan dan Konservasi, Pengenalan Dasar Tumbuhan dan Satwa Liar, Fotografi, Pengelolaan Kawasan Wisata Berbasis Masyarakat, Pengenalan Ilmu Survival di Alam, dan Materi 4 (empat) Krida dalam Saka Wanabakti yaitu Bina Wana, Reksa Wana, Tata Wana, dan Guna Wana. Tidak lupa para peserta juga melakukan praktek langsung materi materi yang telah disampaikan melalui praktek pengamatan tumbuhan dan satwa liar, Praktek Fotografi, Praktek arung jeram Sungai Rantau Kalis, Penanaman Pohon di lahan masyarakat, Inventarisasi Hutan dengan cara Analisis Vegetasi, Pengelolaan Sampah, Jelajah Rimba (jungle track) serta Interpretasi Alam. 


Dalam penyampaian materi materi tersebut tim melibatkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Turut hadir pula Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tetang Baro Raun dalam memberikan materi tentang Pengenalan Wisata Alam di Desa Rantau Kalis. “ Kami sangat antusias menyambut kembali kehadiran adik-adik pada Kegiatan Perkemahan Saka Wanabakti kali ini, karena merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Desa kami. Selian itu, kegiatan ini juga sebagai upaya mempromosikan potensi wisata di Desa Rantau Kalis kepada masyarakat luas. Semoga semakin banyak generasi muda Kapuas Hulu yang lebih mengenali potensi wisata di daerahnya”, ungkap Leonardus, Ketua Pokdarwis Tetang Baro Raun.

Farhanna Ghea Arimbi, Salah satu peserta yang berasal dari SMA Negeri 1 Putussibau menyampaikan bahwa sangat menikmati seluruh rangkaian acara ini. “ Masih banyak pelajar siswa/i di Putussibau yang belum tahu ilmu ilmu tentang alam dan lingkungan. Masih banyak juga yang suka buang sampah sembarangan dan kurang peduli dengan kelestarian alam. Disini kami belajar untuk lebih peduli lagi. Selain itu, kami juga berkesempatan untuk mengetahui  cara mengenal pohon, satwa dan potensi wisata alam”, ungkap Farhanna. Lain lagi Roi Hendra Saputra. Siswa kelas XI SMAK Negeri 1 Putussibau ini mengungkapkan bahwa sangat senang dengan aktivitas di alam seperti jelajah alam sambil pengamatan satwa, menikmati sejuknya Sungai Rantau Kalis sambil berarung Jeram. Saya juga dapat teman teman baru disini. Wahh.. asyiklah pokoknya..!!”, Pungkas Roi. 

Semoga melalui kegiatan pembentukan kader konservasi tingkat Pemula lingkup Balai Besar Tana Bentarum, dapat memunculkan generasi muda yang secara aktif dan mandiri dalam melakukan aktivitas peduli lingkungan, serta dapat menjadi mitra Balai Besar Tana Bentarum dalam upaya melestarikan kawasan hutan khususnya Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum.


Sumber: Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini