Jumat, 03 Mei 2024 Sekretariat Ditjen KSDAE
Bandung, 5 Mei 2024.Bimbingan Teknis Inventarisasi dan Verifikasi Potensi Keanekaragaman Hayati Tahun 2024 yang dilaksanakan di El Hotel Bandung pada tanggal 2 – 5 Mei 2024 dibuka oleh Direktur Bina Pengelolaan Pemulihan Ekosistem (BPPE), Dr. Ir. Ammy Nurwati, M.M. dengan arahan terkait Evaluasi Pencapaian Target Inventarisasi Verifikasi 2024. Para peserta dibentuk dalam diskusi kelompok terarah terkait perencanaan pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi kehati dibantu fasilitator dari mitra WCS, FFI dan Burung Indonesia.
Tahun 2024 merupakan tahun ke lima pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi kawasan dengan kehati tinggi di luar KSA, KPA, dan TB. Kegiatan ini merupakan kontribusi Ditjen KSDAE dalam mendukung pencapaian Sasaran Strategis KLHK dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) berupa Luas Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (HCV) seluas 70 Juta Ha. Saat ini telah terlaporkan dan terverifikasi kawasan dengan nilai kehati tinggi di luar KSA, KPA, dan TB Seluas 39 juta hektarMenyelesaikan target kinerja Tahun 2024 yang tersisa seluas 3,73 Juta ha pada 17 UPT, dengan memaksimalkan anggaran yang tersedia; Meningkatkan koordinasi dan komunikasi aktif dengan para pihak pemangku kepentingan di tingkat tapak, baik instansi Pemerintah Pusat (KLHK maupun non KLHK), Pemerintah Daerah, masyarakat serta mitra kerja lainnya; Mempersiapkan dan melaksanakan sosialisasi dan diseminasi hasil inventarisasi kehati tinggi di luar kawasan hutan konservasi pada masing-masing wilayah kerja.
Diskusi fokus pada data dan informasi perencanaan kegiatan Inver di setiap UPT BBKSDA/BKSDA tahun 2024 dengan strategi penyelesaian target IKK, karena tindak lanjut hasil inver untuk Renstra/RPJMN2025-2029.Semua sesi diskusi harus memiliki gagasan awal penguatan pengelolaan areal dengan nilai kehati tinggi serta berbagi pengalaman inisiasi di lapangan denan para mitra. Hasil yang diharapkan terkumpulnya data dan informasi yang terkait dengan perencanaan pelaksanaan kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Potensi Keanekaragaman Hayati Tahun 2024; Tersedianya dokumen usulan perencanaan dan informasi kesenjangan pelaksanaan Inventarisasi dan Verifikasi Potensi Keanekaragaman Hayati Tahun 2024; Tersedianya bahan dan data untuk laporan pencapaian RPJMN/Rencana Strategis KLHK 2020-2024 dan Tersedianya inisiasi perencanaan untuk penguatan pengelolaan areal dengan keanekaragaman Hayati tinggi di luar kawasan hutan konservasi pada wilayah kerja Balai Besar/Balai KSDA.
Fasilitator kegiatan mengungkapkan bahwa raw data wajib disimpan dengan baik untuk kepentingan lainnya dimasa mendatang, pentingnya kemanfaatan dan pengawasan data keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang berkelanjutan serta jadikan kemitraan sebagai strategi dalam pengelolaan areal bernilai konservasi tinggi. Proses telaahan kawasan atau areal bernilai konservasi tinggi dilanjutkan dengan penyampaian data dukung pada tanggal 4-5 Mei 2024.
Sumber: Setditjen KSDAE
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0