Kabar Baik, Begini Kondisi Terkini “Rapala” Orangutan Sumatera

Jumat, 17 Februari 2023

Rapala yang lemah, saat pertama kali dievakuasi oleh petugas

Medan, 16 Februari 2022. Sekedar mengingatkan, bahwa pada tanggal 10 Juni 2022 yang lalu, tepatnya  pukul 23.30 WIB, “Rapala”, anakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berhasil dievakuasi oleh petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama dengan lembaga mitra kerjasama SOCP-YEL, di areal Perkebunan milik PT Padang Raya Langkat (RAPALA) di Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, dalam kondisi lemah dan terpisah dari induknya.

Malam itu juga, Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan SOCP-YEL melakukan tindakan evakuasi ke Pusat Rehabilitasi dan Karantina Orangutan di Batu Mbelin, Sibolangit, untuk mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan serta perawatan. Mengingat Rapala saat itu masih kecil (anakan), maka butuh perawatan ekstra dari tim medis SOCP-YEL.

 

Perkembangan terkini kondisi Rapala yang sudah berada di kandang baby house

Lalu bagaimana kondisi Rapala setelah menjalani perawatan selama ± 8 bulan ? Petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara mencoba menyambangi Pusat Rehabilitasi dan Karantina Orangutan di Batu Mbelin, Sibolangit, pada Rabu, 15 Februari 2023, dan gembira melihat  kondisi Rapala yang terlihat bertumbuh dalam keadaan sehat, aktif serta mampu bersosialisasi dengan orangutan lain yang seusianya .

Menurut Drh. Aisyah, tim medis dari Pusat Rehabilitasi dan Karantina Orangutan di Batu Mbelin, Sibolangit, saat ini Rapala sudah berada kandang baby house, yaitu kandang untuk sosialisasi orangutan yang masih berusia dini. Kondisi ini memberi ekspektasi bahwa kelak Rapala akan kembali ke habitat “rumah kediamannya”.

Sumber : Ainy Amelya Utami, S.Hut., Penyuluh Kehutanan – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini