Jumat, 18 November 2022
Desa Luat Lombang, 18 November 2022. Bunga Bangkai Raksasa biasa juga disebut Kibut atau Suweg Raksasa merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan endemik dari Sumatera, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia.
Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan salah satu desa yang menjadi habitat dari bunga bangkai tersebut, setidaknya itulah catatan hasil monitoring yang dilakukan oleh petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang, belum lama ini. Lahan desa yang berada di daerah penyanggah kawasan Cagar Alam (CA) Dolok Sipirok, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengelola kebun campuran dengan mayoritas tanaman coklat. Di sela-sela tanaman coklat inilah tumbuh subur bibit-bibit bunga bangkai jenis Amorphophallus titanium dan Amorphophallus gigas. Diperkirakan ada ratusan bibit yang tumbuh.
Sayangnya, masyarakat sekitar belum menyadari bahwa bunga bangkai tersebut masuk dalam kategori tumbuhan langka dan dilindungi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi. Masyarakat cenderung tidak peduli dan lebih mengutamakan aktifitas di kebun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dikhawatirkan bila tidak ada upaya nyata dalam menyelamatkan bunga bangkai ini, bukan tidak mungkin tempat tumbuhnya bunga bangkai akan dimanfaatkan untuk pengembangan atau perluasan tanaman perkebunan. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian dari semua pihak untuk mencari solusi agar bunga bangkai terselamatkan dan aktifitas kebun warga dapat terus berjalan.
Sumber : M. Nasir Siregar – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5