Demarketing Strategy, Demi Terciptanya Multiplier Effect

Selasa, 20 September 2022

Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur beserta rombongan diskusi mengenai isu – isu pengelolaan Taman Nasional Komodo

Labuan Bajo, 19 September 2022. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo, Dwi Putro Sugiarto, menerima kunjungan studi banding anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur Bidang Perekonomian ke Balai Taman Nasional Komodo pada tanggal 19 September 2022. Rombongan DPRD Provinsi Jawa Timur yang melakukan studi banding dipimpin oleh H. Alyadi Mustofa (Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur).

Alyadi Mustofa, selaku Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur menjelaskan studi banding ini sebagai ajang untuk bertukar pikiran mengenai pengelolaan wisata yang sudah berlangsung di Taman Nasional Komodo, mempelajari bentuk dukungan Balai Taman Nasional Komodo terhadap UMKM kecil dan menengah masyarakat, dan memahami bentuk kerja sama ataupun kontribusi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat ataupun Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Untuk mengakomodir tujuan tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo, menugaskan Muhammad Ikbal Putera (Pengendali Ekosistem Ahli Pertama), untuk menyampaikan bahan paparan mengenai pengelolaan Taman Nasional Komodo kepada rombongan DPRD Jawa Timur. Ikbal menekankan bahwa visi Balai Taman Nasional Komodo ini adalah menjadi destinasi ekowisata dunia kebanggaan nasional yang terdepan dalam mengelola kawasan konservasi dimana fokus tujuan pengelolaannya terbagi ke dalam beberapa fungsi yaitu melestarikan flora dan fauna di dalamnya, menjadi wadah pembelajaran, penelitian dan pendidikan, serta menjadi destinasi rekreasi alam bagi publik sebagai bentuk kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Ikbal juga menyampaikan bahwa Balai Taman Nasional Komodo sedang mengupayakan demarketing strategy, dimana  Taman  Nasional  Komodo  menitikberatkan  dukungan  teknis penguatan fungsi kelembagaan dan promosi untuk destinasi wisata di luar kawasan Taman Nasional Komodo. Strategi ini diupayakan dalam rangka memastikan terciptanya multiplier effect yang lebih luas menjangkau masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, terciptanya destinasi wisata alam dan budaya baru yang mampu meningkatkan length of stay dan pengeluaran/belanja wisatawan, dan memastikan agar keutuhan dan kelestarian biodiversitas di dalam kawasan Taman Nasional Komodo terjaga dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan memberlakukan kuota pengunjung harian dan mendukung penyusunan  dokumen  Integrated Tourism  Master  Plan  (ITMP)  sebagai  dokumen  induk perencanaan pariwisata di Labuan Bajo yang akan menghubungkan berbagai destinasi wisata alam di daratan Flores, khususnya Kabupaten Manggarai Barat, yang penyusunannya dikoordinir oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Rombongan DPRD Provinsi Jawa Timur percaya bahwa pengelolaan Taman Nasional Komodo sudah berlangsung sangat baik setelah mendengar penjelasan yang disampaikan oleh perwakilan Balai Taman Nasional Komodo selama kurang lebih 45 menit lamanya. Rombongan juga mempelajari bahwa berbagai kebijakan yang diberlakukan semata untuk mendukung peningkatan multiplier effect ekonomi masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat. Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur berharap agar sistem pengelolaan yang berlaku tetap dipertahankan dan terus disempurnakan, utamanya dengan membuat berbagai usulan program yang dapat mendukung penguatan UMKM kecil dan menengah di dalam dan sekitar kawasan Taman Nasional Komodo. Informasi yang diperoleh dari Balai Taman Nasional Komodo akan menjadi informasi pembanding bagi rombongan DPRD Provinsi Jawa Timur untuk mungkin dimodifikasi atau disempurnakan pelaksanaannya di lingkup wilayah Provinsi Jawa Timur.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo menerima cinderamata dari Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Mahasiswa Manajemen Destinasi Pariwisata Politeknik Pariwisata NHI Bandung - Yudha Pamungkas (+6282210465828)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6281138290000)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini