Peringati Hari Ozon, Masyarakat Adat Besar Kutai Tanam Pohon

Kamis, 15 September 2022

Tanjung Prancis, 15 September 2022. Masyarakat Adat Besar Kutai melakukan pencanangan Penanaman Pohon Mangrove di Tanjung Prancis, Kamis (15/9). Penanaman pohon mangrove ini sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 September, juga sebagai bentuk dukungan Protokol Montreal untuk melestarikan lapisan Ozon. Sebagaimana Tema Hari Ozon Tahun ini yaitu: "Montreal Protocol@35: global cooperation protecting life on earth" atau "Montreal Protocol@35: kerja sama global yang melindungi kehidupan di bumi".

50.000 bibit mangrove akan ditanam dengan dukungan CSR PT. KPC dalam beberapa tahap, untuk tahap pertama akan dimulai dengan penanaman 5.000 bibit Rhizophora mucronata. Pemilihan jenis Rhizophora mucronata karena jenis ini merupakan jenis penyusun utama struktur mangrove yang terdapat di lokasi kegiatan yaitu di Muara Sungai Banjar-Tanjung Prancis, Taman Nasional (TN) Kutai.

Pembukaan acara peringatan hari Ozon tepatnya dilaksanakan di Sungai Sirap-Kecamatan Sangatta Selatan dengan pelibatan sekitar 100 personil yang terdiri dari jajaran Pemda Kutai Timur, PT KPC, PT. Pama, Forum Paguyuban dan Komunitas Pencinta Alam Kutai Timur, Lanal Kutai Timur, BPBD Kutaim, Koramil Sangatta Selatan, Polres Kutai Timur, masyarakat Singa Geweh dan Balai TN Kutai.

Asisten I Pemkab Kutai Timur Dr. Poniso Suryo Renggono, MSi., dalam sambutannya sangat mendukung pelestarian kawasan TN Kutai, dan berharap dengan adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian Taman Nasional Kutai, kedepan akan semakin memperkuat upaya konservasi dan membuka peluang pemanfaatan kawasan konservasi sebagai  tujuan wisata alam yang selanjutnya dapat mendongkrak peningkatan usaha ekonomi masyarakat. Demikian pula dengan Kepala  Adat Besar Kutai -Kabupaten Kutai Timur, H. Sayyid Abdal Nanang Al Hasani, menyampaikan bahwa upaya penanaman mangrove  sebagai upaya pemulihan ekosistem mangrove untuk mengembalikan hutan mangrove sebagai kawasan konservasi dan tujuan wisata alam. Tahun ini merupakan tahun ke-3, Adat Besar Kutai melakukan penanaman pohon. Harapannya kedepan kegiatan tersebut tetap berkelanjutan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk  meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi Taman Nasional Kutai.

Balai Taman Nasional Kutai hadir sebagai tuan rumah yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Boedi Isnaini, S.Hut.  yang didampingi Kepala Resort Pesisir TN Kutai Agus Runde, S.Hut. Kepala SPTN I menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah mendukung upaya pelestarian TN Kutai, secara khusus kepada Pemda Kutai Timur, Adat Besar Kutai, PT. KPC dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan. Beliau berharap dukungan dari para pihak dapat terus berlangsung untuk kelestarian kawasan dan kelestarian hidup masyarakat, khususnya di wilayah Kutai Timur.

Sebagai informasi, tanggal 16 september dipilih sebagai Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon, memperingati tanggal penandatanganan Protokol Montreal tentang Zat yang Merusak Lapisan Ozon, tanggal 16 sepotember 1994, yang diproklamirkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Protokol Montreal adalah perjanjian global untuk melindungi lapisan ozon. Protokol Montreal melakukan lebih banyak hal – seperti memperlambat perubahan iklim dan membantu meningkatkan efisiensi energi di sektor pendinginan, yang berkontribusi pada ketahanan pangan.

Sumber : Balai Taman Nasional Kutai

 

 




 



Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini