Berpacu Benahi Kapasitas Pengelola Ekowisata TWA Dolok Tinggi Raja

Senin, 29 Agustus 2022

Peserta Peningkatan Kapasitas Kelompok Wisata Tinggi Raja di Ecolodge Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat

Bukit Lawang, 29 Agustus 2022. Dolok Tinggi Raja ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) pada tahun 2020, setelah sebelumnya merupakan bagian dari kawasan Cagar Alam (CA) Dolok Tinggi Raja. TWA Dolok Tinggi Raja yang terletak di Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun dengan luasan 60,94 ha, memiliki keunikan yaitu sumber mata air panas dan belerang yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Selain itu terdapat juga air terjun hangat, karena airnya bersumber dari kawah putih yang berada di pinggir sungai Bah Balaklak.

Melihat potensi yang luar biasa ini Balai Besar KSDA Sumatera Utara terus berpacu berbenah untuk mengembangkan kawasan  ini menjadi salah satu objek wisata alam unggulan dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan. Langkah awal Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar melaksanakan peningkatan kapasitas ekowisata terhadap 10 orang warga yang tergabung dalam Kelompok Wisata Tinggi Raja, pada tanggal 26-27 Agustus 2022, di Ecolodge Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Kelompok Wisata Tinggi Raja merupakan kelompok tani yang dibina Balai Besar KSDA Sumatera Utara sebagai mitra dalam mengelola kawasan TWA Dolok Tinggi Raja, dengan berbagai aktivitas, diantaranya pemandu tracking menuju kawah air panas (kawah putih), river tubing serta melakukan pengamanan kawasan secara bersama.

Pengunjung menikmati keindahan kawasan TWA Dolok Tinggi Raja

Kegiatan peningkatan kapasitas ekowisata bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan semangat anggota Kelompok Wisata Tinggi Raja yang nantinya diharapkan dapat memajukan wisata yang ada di TWA Dolok Tinggi Raja, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Usai mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas ekowisata, seluruh peserta berkomitmen untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan guna pengembangan kegiatan wisata di TWA Dolok Tinggi Raja.

Sumber : Yustiil Fazri – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini