Putri Konservasi Riau dan Juara Potret TWA Buluh Cina Telah Terpilih

Senin, 22 Agustus 2022

Pekanbaru, 22 Agustus 2022. Usai sudah penyelenggaraan lomba Putri Konservasi 2022  dan Lomba Fotografi Taman Wisata Buluh Cina (TWA) Buluh Cina, puncak acara digelar pada Sabtu, 20 Agustus 2022 di Novotel Hotel Pekanbaru. Untuk Lomba Putri Konservasi telah terpilih 5 (lima) juara yaitu Juara 1 adalah Chesya Flovania dari SMAN 1 Pekanbaru, Juara 2 Tsabitah Tsany dari Universitas Islam Riau, Juara 3 Chiara Aishabyna dari Sekolah Mutiara Harapan Pangkalan Kerinci, Juara fotogenik Jihan Saskia dari Universitas Riau dan sebagai juara favorit yang mendapat like terbanyak di media sosial adalah Isyana Putri Widyaningrum dari MAN 2 Kota Pekanbaru. Untuk Lomba Fotografi sendiri telah terpilih juara 1 Febby Aldias dengan judul foto Anak Desa Buluh Cina dan Bubu, Juara 2 Vicky Cipta  dengan judul foto Canda Tawa,  Juara 3 Azwar dengan judul foto Mengangkat Bubu. Untuk juara favorit terpilih Yosep Kondang Lelono dengan judul foto Aku dan Hutanku.  

Foto hasil jepretan Juara 1 lomba fotograri TWA Buluh Cina

Dalam lomba tersebut juga telah terpilih 6 (enam) nominator yaitu nominator 1 Defizal dengan judul foto Pelepasliaran Elang, nominator 2 Hasnil Yusuf dengan judul foto Menebar Jala Ikan, nominator 3 Hadly Vavaldi dengam judul foto Gajah di Taman Wisata Alam Buluh Cina, nominator 4 Diyon Nofri dengan judul foto Asam Pedas Patin, nominator 5 Refkyan Oktavian dengan judul Camping Ceria di TWA Buluh Cina dan nominator 6 Junus Saujana dengan judul Beragam Satwa di Taman Wisata Alam Buluh Cina.

Puncak acara kedua lomba tersebut dibuka oleh Kepala Balai Besar KSDA Riau, bapak Genman S. Hasibuan yang menyampaikan bahwa ajang pemilihan Putri Konservasi dan Fotografi TWA Buluh Cina dilakukan untuk mengajak generasi milenial lebih peduli, memahami dan berpartisipasi aktif dalam upaya konservasi. Melakukan kegiatan konservasi secara nyata, baik dalam pelaksanaan maupun menggaungkan konservasi secara online maupun offline.

Ajang ini digelar karena Balai Besar KSDA Riau sangat menyadari bahwa konservasi tak mungkin sendiri. Sehingga diperlukan kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak termasuk kawula muda sebagai generasi penerus bangsa untuk turut serta berpartisipasi melakukannya. Dan ternyata animo masyarakat dan kaum mileneal cukup antusias. Ditunjukkan salah satunya dari jumlah peserta yang masuk audisi walau pun dengan persiapan yang sangat singkat. 

Untuk jumlah peserta Putri Konservasi telah masuk 81 peserta dengan tahapan administrasi dan wawancara menjadi 20 (dua puluh) besar hingga malam final, dimana 5 juri senior dan pakar masing masing ilmunya menguji mereka. Bapak Ir.Yul Ahyar, M.M., seorang Pemerhati Lingkungan, bapak Osvian Putra, Master Asesor Pariwisata, ibu Astrid Candra, MBA. pHD., Behavior Expert Indonesia, Tito Marselino, Founder Duta Remaja Provinsi Riau dan Runner up Bujang Provinsi Riau 2017 dan juri dari Balai Besar KSDA Riau dilakukan langsung oleh Kepala Balai Besar, yaitu bapak Genman S. Hasibuan S.Hut., M.M. Sebelum masuk 20 (dua puluh) besar, para finalis telah melalui seleksi yang dilakukan di kantor Balai Besar KSDA Riau dan dilanjutkan di Pusat Latihan Gajah Minas untuk mendapatkan edukasi konservasi, melakukan penanaman bersama dan belajar langsung mengenai salah satu satwa yang dilindungi yaitu gajah sumatera.

Untuk pemenang Pùtri Konservasi akan menjadi ikon generasi muda yang peduli terhadap konservasi dan membantu Balai Besar KSDA Riau dalam menyerukan konservasi baik secara online maupun offline. Dan tentunya akan ikut serta dalam beberapa kegiatan yang memungkinkan untuk mereka lakukan disamping tugas mereka sebagai pelajar. Setelah mengikuti ajang Putri Konservasi diharapkan para peserta menjadi kader konservasi yang dapat menyerukan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam konservasi maupun lingkungan hidup.

Selamat kepada para pemenang dua lomba tersebut.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini