Tingkatkan Kapasitas Penyelam Dengan Pelatihan dan Sertifikasi

Rabu, 10 Agustus 2022

Ampana, 9 Agustus 2022 – Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi penyelam bagi Pegawai Negeri Sipil dan PPNPN serta masyarakat mitra Polhut (MMP) lingkup Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Senin, (8/8). Kegiatan Pelatihan ini dibuka Kepala Sub Bagian Tata Usaha Oktovianus, S. Hut, yang menyampaikan bahwa setiap penyelam harus dibekali dengan ilmu dan lisensi agar penyelam memiliki keterampilan dan tersertifikasi. Taman Nasional Kepulauan Togean merupakan Kawasan Pelestarian Alam yang memiliki luas Kawasan perairan laut sekitar 340.000 hektar, hal ini menjadikan wisata populer di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean adalah wisata bahari. 

Untuk membekali para personil Balai Taman Nasional Kepulauan Togean maka Tahun 2022 Balai Taman Nasional Kepulauan Togean melaksanakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi 28 orang tingkat OWD (open water diver), 11 orang tingkat Advanced dan 5 orang tingkat Rescue. Dengan adanya kegiatan ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapak Oktovianus, S. Hut, optimis akan semakin meningkatkan dan mendukung pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Togean dalam  hal wisata dan pemulihan ekosistem perairan.

Ketua panitia kegiatan, Bapak Kristo Viktor Kombuno, S. Hut yang juga merupakan salah satu penyelam terbaik yang dimiliki oleh Balai TNKT menyampaikan bahwa Instruktur pelatihan berasal dari Selayar Marine Dive center dengan lisensi SSI (Scuba School’s International) berjumlah 2 orang dan dibantu oleh 3 orang asisten instruktur. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama 12 hari sejak tanggal 8 Agustus sampai dengan tanggal 19 Agustus 2022  di Ampana dan di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.

Kegiatan penyelaman tidak boleh dilakukan seorang diri, harus ada yang mendampingi (buddy). Kegiatan penyelaman merupakan olahraga yang cukup memiliki resiko yang tinggi sehingga seorang penyelam harus memiliki keterampilan dan selalu bertindak dengan hati-hati serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.

Sumber : Delima Ayu Gustina Situmorang (Analis Konservasi Kawasan) – Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini