Implementasi Teknologi Kehati di IKN

Jumat, 01 Juli 2022

Balikpapan, 22 Mei 2022. Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi (RenKK), Ahmad Munawir  menghadiri pertemuan para pakar dan akademisi untuk berdiskusi tentang  Pembangunan Taman Wisata Mangrove dan Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN). Kegiatan ini dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka rangkaian rencana pembangunan Sistem Artifial Inteligent Mangrove dan Pusat Sumber Genetik/Plasma Nutfah di IKN Provinsi KalimananTimur ini sekaligus memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional (International Day for Biological Diversity/IDB).

Diskusi dipandu oleh Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono dan Penasihat Senior Menteri LHK Soeryo Adi Wibowo, serta dihadiri oleh pejabat lingkup KLHK, pakar, akademisi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mulawarman,, Ketua Forum Pohon Langka Indonesia, dan praktisi kehutanan dan lingkungan, perikanan, kedokteran hewan, dan pertanian

Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Indonesia dan Taman Wisata Mangrove bertujuan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi smart forest city sekaligus ibu kota sebagai sumber kehidupan. Sekaligus menjadi center of excellence atas implementasi teknologi terhadap pengembangan plasma nutfah dan sebagai Pusat Data dan Informasi keanekaragaman sumber daya genetik di Indonesia yang berbasis network serta kolaborasi para pihak.

Mengurangi dan mencegah dampak lingkungan dalam pembangunan IKN menjadi tujuan dari pembangunan taman wisata mangrove. Harapannya, memberikan fungsi konservasi atas keanekaragaman hayati, menjaga dan melindungi kota dari dampak abrasi, mendukung ekowisata berbasis komunitas lokal, sebagai penyerap karbon dan penghasil oksigen yang memberikan manfaat pada kualitas udara, air, dan suhu pada wilayah tersebut. Semoga rencana kedua pembangunan ini, Indonesia menjadi negara yang mengimplementasikan nature-based solution dan dapat menjadi contoh nyata (leading by example) di tingkat nasional maupun global dapat terwujud.

Sumber : Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini