Menambah Catatan Sejarah Penanganan Penggarapan di TNGGP

Senin, 04 Juli 2022

Bogor, 4 Juli 2022. Upaya penanganan penggarapan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), khususnya Blok Cikereteg Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Tapos, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) telah menggelar Focuss Group Discussion (FGD) di Aula Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Rabu (29/6).

Sebagai alternatif usaha pengganti penggarapan sawah pada kawasan, BBTNGGP sudah memiliki rencana program peningkatan pendapatan masyarakat dengan nilai ekonomi menjadi lebih baik dari hasil pertanian lahan basah sehingga aktivitas garapan dapat dihentikan melalui program budidaya ternak, budidaya lebah madu, jasa wisata, budidaya canar sedangkan pemerintah daerah setempat juga dapat mengalokasikan anggaran untuk program pemberdayaan bagi masyarakat penggarap. 

Camat Ciawi dalam sambutannya mengajak masyarakat penggarap untuk  bersama-sama mengamankan kawasan hutan, juga bersiap-siap untuk  menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat  bidang wisata karena kecamatan Ciawi merupakan lintasan tujuan wisata di wilayah Kabupaten Bogor, Camat Ciawi juga mengucapakan terima kasih kepada pihak TNGGP yang telah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan rencana memberikan alternatif usaha berupa bantuan bibit ternak domba. Kepala Bidang PTN Wilayah III Bogor memberikan paparan terkait Kondisi Permasalahan Penggarapan di Blok Cikereteg dan dilanjutkan dengan dialog kelompok dengan topik “Pilihan Jalan Keluar” dipandu oleh fasilitator. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Pada kegiatan FGD, masyarakat penggarap menyatakan bahwa pada dasarnya masyarakat penggarap mengakui bahwa lahan yang digarap merupakan bagian dari TNGGP. Masyarakat penggarap siap mendukung pengembalian kondisi wilayah agar sesuai fungsi Taman Nasional dengan skema pemberdayaan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh elemen masyarakat seperti Pemerintah Kecamatan Ciawi, Kepolsian sektor Ciawi, Pemerintah Desa Bojong Murni, Fasilitator penenganan penggarapan kawasan konservasi, tokoh masyarakat Desa Bojong Murni dan penggarap Blok Cikereteg yang sudah diwadahi menjadi KTH Cikereteg Maju. Rumusan hasil kegiatan FGD Penanganan Penggarapan di kawasan Taman Nasional disepakati dan ditandatangani oleh para pihak yang mewakili yang hadir pada acara tersebut. Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya mengembalikan fungsi Taman Nasional dari kegiatan penggarapan, dengan ingin mewujudkan “Leweung hejo masyarakat ngejo”. 

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Teks: Ike Oktaviany, A.Md.
Dok: Erwin Kusumah Nanjaya, S.Hut.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini