Bersama Akademisi Perkuat Pengelolaan KK Berbasis Scientific Based

Jumat, 10 Juni 2022

Bogor, 10 Juni 2022. Jarak saat ini tak menjadi kendala untuk melaksanakan rapat pembahasan, hal ini terbukti dengan pelaksanaan Rapat Pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama Antara UPT KSDAE di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Universitas Nusa Cendana, Kamis (9/6) yang dilakukan secara daring. Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi (Dit RenKK) Ditjen KSDAE juga berpartisipasi dan berperan aktif pada Kerja Sama Penguatan Fungsi Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam serta Konservasi Keanekaragaman Hayati Melalui Dukungan Pengembangan Inovasi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kerja sama tersebut merupakan kegiatan kerjasama yang akan dilaksanakan antara UPT KSDAE di Provinsi NTT dengan Universitas Nusa Cendana.

Dengan adanya dukungan kerja sama Universitas Nusa Cendana, akan memperkuat  pengelolaan kawasan konservasi berbasis scientific based kedepannya.  

Hadir melalui online pada rapat Pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama Antara UPT KSDAE Di Provinsi NTT Dengan Universitas Nusa Cendana diantaranya  Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE, Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik,Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi,Rektor Universitas Nusa Cendana,Wakil Rektor Universitas Nusa Cendana Bidang Kerja Sama, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Cendana,Tim PKS Universitas Nusa Cendana,Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Kepala Balai Taman Nasional Matalawa, Struktural dan Fungsional BBKSDA NTT, B.S. Jati, S.Hut., M.E., M.PP Analis Kebijakan Ahli Muda Dit PKK.

Sumber :  B.S. Jati dan Mugiharto - Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini