Balai Besar Tana Bentarum Ikuti Workshop Sistem Informasi Safeguards REDD+

Kamis, 19 September 2019

Pontianak,  17 September 2019.  Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama Direktorat Bina  Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim dan Pokja Redd+ Kalbar bertujuan untuk meningkatkan kapasitas safeguards yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Orchardz Pontianak selama 2 (dua) dari tanggal 16-17 September 2019 dan diikuti oleh perwakilan dari  Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu Dan Kabupaten Sintang serta Pokja REDD+ kalbar.

Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Lingkungan Hidup  Kalimantan Barat dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Safeguards telah lama digunakan dalam pengelolaan hutan dan perdagangan hasil hutan dalam rangka melindungi kelestarian sumberdaya hutan. Munculnya berbagai standar dan tuntutan adanya sertifikasi di bidang kehutanan menunjukkan semakin ketatnya safeguards dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Karenanya bukanlah hal baru apabila ada tuntutan diterapkannya safeguards dalam implementasi REDD+.

Sistem Informasi Safeguards  (SIS – REDD+ yang dibangun untuk FIP – 1 mengadopsi sistem yang telah dibangun oleh KLHK dengan dukungan dari proyek GIZ-Forcilme mempunyai 7 (tujuh) prinsip yaitu Kepatuhan hukum dan konsistensi dengan kebutuhan nasional, transparansi dan efektivitas tata kelola hutan nasional, hak –hak masyarakat adat dan masyarakat lokal, efektivitas dari partisipasi para pihak, konservasi keanekaragaman hayati , jasa sosial dan lingkungan, tindakan untuk menangani risiko balik (risk of reversal), tindakan untuk mengurangi gtperpindahan emisi (emission displacement).

Tana Bentarum sebagai kawasan konservasi terbesar di Kalbar mempunyai peranan penting dalam implementasi REDD+ khususnya dalam tata kelola hutan sebagaimana yang tertera pada salah satu prinsip safeguards, “ini adalah bagaimana mensinergikan kegiatan dan pembangunan dalam kawasan konservasi dapat sejalan dengan pelestarian lingkungan yang pada akhirmya dapat meningkatkan kesejahteraan dan mutu kehidupan masyarakat melalui keterlibatan dalam pengelolaan” ujar Bpk. Gunawan Budi H, S.Hut., M.Si selaku Kepala Bidang PTN Wil III Lanjak yang mewakili Kepala Balai Besar TaNa Bentarum.

Sumber : Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini