Serunya Hari Konservasi Alam Nasional di TWA Sibolangit

Kamis, 15 Agustus 2019

Sibolangit, 15 Agustus 2019. “Muatan lokal, citra global”, itulah kata yang tepat untuk mengungkapkan kemeriahan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2019  Sumatera Utara yang dilaksanakan pada Rabu 14 Agustus 2019,  di  kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. Meski dilakukan secara sederhana, hanya ditingkat Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe, namun tidak mengurangi kemeriahannya, dan pesannya pun tersampaikan baik kepada peserta maupun tamu/undangan yang berasal dari berbagai daerah, profesi dan dan beragam latar belakang lainnya.

Sejumlah awak media yang meliput acara ini, baik dari media cetak Harian Analisa dan Waspada,  media elektronik Metro TV dan DAAI TV maupun media on-line, mengungkapkan kekagumannya atas kemasan acara yang tersusun dan tertata apik, sehingga menarik dan layak untuk dipublikasikan melalui medianya masing-masing.

Tampilan teatrikal musikal dari generasi milenial SMP Negeri 2 Sibolangit dan lagu-lagu konservasi alam baik dari generasi milenial SMP Negeri 2 Sunggal serta kelompok Sadar Wisata Alam Sibolangit Berseri, bukan hanya sekedar menghibur tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi pengunjung agar tetap konsisten berjuang dan berbuat untuk upaya konservasi alam.

Kepala Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe, Mustafa Imran Lubis, SP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HKAN Tahun 2019, mengusung thema Spirit Konservasi Alam Milenial. Peringatan HKAN merupakan momen strategis sebagai media penyadartahuan masyarakat tentang pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kepada generasi milenial masa depan bangsa, saya berpesan, tekunlah belajar dan persiapkan diri menghadapi persaingan, jangan mudah menyerah ketika menghadapi tantangan dan tetap semangat meraih cita-cita masa depan yang lebih baik,” ujar Mustafa.

Lebih lanjut Mustafa  menyampaikan, bahwa momentum HKAN Tahun 2019 juga diharapkan menumbuhkan kepedulian masyarakat kepada kawasan konservasi, khususnya kawasan TWA Sibolangit yang telah ditetapkan sebagai salah satu Role Model pengembangan kawasan konservasi di Propinsi Sumatera Utara untuk tujuan wisata Edukasi Konservasi dan Lingkungan (Ekoling).

Selain  itu,  dalam laporannya Kepala Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe menguraikan bahwa puncak acara peringatan HKAN Tahun 2019 Sumatera Utara dihadiri lebih dari 100 orang yang berasal dari generasi milenial pelajar SMP Negeri 2 Sibolangit, SMP Negeri 2 Sunggal, SMA Negeri 2 Medan, Mahasiswa Pencinta Alam Genetika Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, kelompok Sadar Wisata Alam Sibolangit Berseri, Kader Konservasi Alam Deli Serdang, Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi, Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), Masyarakat Mitra Polhut Amorphophallus Titanum, lembaga mitra kerjasama BBKSDA Sumatera Utara : WCS-IP, YEL-SOCP, YPKSI/ISCP, Scorpion, Hets Bio Lestari,Komunitas Relawan Sumut Mengajar dan  PDAM Tirtanadi Cabang Sibolangit.

Mustafa juga memaparkan, bahwa sebelum puncak acara peringatan, telah dilakukan serangkain kegiatan road to HKAN, berupa : kegiatan aksi bersih, edukasi dan kampanye dalam memperingati Hari Sungai Nasional Tahun 2019 di SMP Negeri 2 Sibolangit, CA/TWA Sibolangit dan Desa Kuala, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Koordinator Cabang Deli Serdang pada tanggal 26-27 Juli 2019.

Selanjutnya kegiatan pelepasliaran satwa liar dilindungi pada tanggal 7 Agustus 2019, masing-masing : 3 individu Elang Bondol dan 1 individu Elang Laut Perut Putih di kawasan SM. Karanggading/Langkat Timur Laut, serta 2 individu Kukang dan 2 individu Kucing Hutan di kawasan TWA Danau Sicike-cike, dan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Konflik Satwa Harimau Sumatera di Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang yang bekerjasama dengan lembaga mitra WCS-IP  pada tanggal 9 Agustus 2019.

Khusus untuk puncak acara Peringatan HKAN pada tanggal 14 Agustus 2019, beberapa rangkaian kegiatan dilaksanakan, seperti : aksi bersih pungut sampah disekitar kawasan TWA Sibolangit, penyerahan hadiah kepada peserta terbaik Program Pendidikan dan Penyuluhan KSDA, Launching Program Pendidikan dan Penyuluhan KSDA Tahun III, penyerahan satwa liar dilindungi oleh  masyarakat kepada Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe untuk direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit, berupa 1 individu Elang Bondol, serta penanaman pohon di kawasan TWA Sibolangit.

Camat Kecamatan Sibolangit, Febri Gurusinga, merespon positif kegiatan konservasi alam yang melibatkan generasi milenial dan menghimbau seluruh yang hadir untuk terus meningkatkan pedulian terhadap alam dan lingkungan hidup serta menyebarluaskannya kepada masyarakat lainnya.

Usai sudah kemeriahan puncak acara Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2019 Propinsi Sumatera Utara.  Dinda Ayu Ningsih, salah seorang pelajar yang mengikuti kegiatan ini merasa senang sekaligus sedih karena begitu cepatnya acara ini berakhir. Seperti harapan banyak peserta, tamu dan undangan, Dinda juga berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan sehingga kesadaran dan kepedulian akan konservasi alam semakin tumbuh dengan baik dan tersosialisasikan lebih luas lagi. Sayonara … sampai jumpa lagi di HKAN tahun 2020, sukses buat penyelenggara……

Sumber: Evansus Renandi Manalu, Analis Data BBKSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini