Ular Sanca Kembang Diselamatkan Warga Juanda

Jumat, 11 April 2025 BBKSDA Jawa Timur

Sidoarjo, 8 April 2025. Di tengah hiruk-pikuk kawasan permukiman modern Juanda Regency, Sidoarjo, seekor Ular Sanca Kembang (Malayopython reticulatus) muncul dari belantara kecil yang tersisa. Bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai pengingat bahwa alam masih bernafas, meski lewat celah sempit ruang hidupnya yang kian terdesak.

Adalah Iskandar, seorang warga setempat, yang pertama kali menemukan ular sepanjang hampir dua meter itu bersembunyi di sudut lingkungan tempat tinggalnya. Tanpa panik, ia memilih jalur damai, mengamankan sang ular dan menyerahkannya secara sukarela kepada petugas Polisi Kehutanan RKW 07 Surabaya. 

Penyerahan berlangsung aman dan cepat. Kini, sang sanca kembang dalam kondisi hidup dan sehat, telah ditempatkan sementara di kandang transit Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Jatim untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh sebelum diputuskan langkah konservasi selanjutnya.

Meskipun Ular Sanca Kembang tidak termasuk dalam daftar satwa liar yang dilindungi secara hukum di Indonesia, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dalam ekosistem. Sebagai predator alami, ular ini membantu mengontrol populasi hama, dan kehilangan perannya bisa berdampak pada keseimbangan rantai makanan.

“Penyerahan sukarela seperti ini adalah bentuk kesadaran ekologis masyarakat yang perlu terus kita apresiasi dan sebarkan,” ungkap Yudiang Indra (Polisi Kehutanan RKW 07 Surabaya). 

“Langkah kecil dari satu warga bisa menjadi inspirasi besar bagi upaya pelestarian keanekaragaman hayati di tengah kota.” tambahnya.

Kisah ini bukan sekadar penyelamatan satu ekor ular, tapi juga tentang rekonsiliasi manusia dengan alam, bahwa bahkan di tengah beton dan aspal, masih ada ruang bagi kehidupan liar untuk bertahan, dan masih ada hati yang peduli. (dna)

Sumber: Balai Besar KSDA Jawa Timur Bidang KSDA Wilayah 2 Gresik


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini