Selasa, 22 Juni 2021
Yogykarta 22 Juni 2021. Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi berkesempatan berbincang langsung dengan peserta Center Of Orangutan Protection (COP) School Batch 11, Senin (21/06/21) di Dolandeso, Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. M. Wahyudi menyampaikan materi terkait peran pemerintah dalam konservasi satwa di indonesia. Kegiatan ini digagas oleh COP School yang merupakan sekolah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum yang tertarik dengan konservasi khususnya konservasi satwa liar.
Tema materi yang disampaikan cukup menarik seperti Upaya representative dan preventif pemerintah dalam upaya pelestarian satwa liar; Edukasi kepada masyarakat untuk membangun kesadaran menjaga kelestarian satwa liar; Pelanggaran atau kasus kejahatan yang dihadapi oleh Balai KSDA Yogyakarta; Pelaporan kepemilikan illegal satwa liar dilindungi; Peran masyarakat untuk dapat membantu menjaga kelestarian satwa liar; Pemilihan lokasi utuk melakukan pelepasliran dan translokasi; dan Peran media sosial dalam upaya menjaga kelestarian satwa liar. Kesemua materi tersebut dimaksudkan agar dapat menjawab rasa ingin tahu peserta terkait kegiatan konservasi satwa liar dan upaya pelestarian serta penanganan permasalahan terkait gangguan satwa liar yang dihadapi dalam aktivita sehari-hari.
Wahyudi sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan memberikan respon positif terhadap keberlangsungan kegiatan serupa di waktu mendatang. “COP School ini salah satu kegiatan yang sangat menarik, memberikan banyak manfaat dan diharapkan mampu memberikan edukasi secara efektif kepada masyarakat terkait upaya perlindungan dan pelestarian satwa liar" kata M. Wahyudi.
Lebih lanjut M. Wahyudi menyampaikan “Melihat mayoritas peserta COP School Batch 11 yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia sebenarnya mereka cukup potensial untuk menggaungkan upaya konservasi dan kepedulian terhadap satwa liar Indonesia di daerahnya masing - masing".
"Semoga kegiatan semacam ini dapat berjalan secara kontinyu dan upaya konservasi satwa liar ini memerlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak dan dilakukan secara terus menerus. Jika kesadaran terhadap kelestarian satwa liar di masyarakat sudah terbentuk secara komunal, saya yakin kelestarian satwa liar dapat terus terjaga dan generasi mendatang tetap dapat melihat keberadaan satwa tersebut di alam” tutup M. Wahyudi.
Sebagai informasi, peserta yang hadir sebanyak 45 orang dari 52 peserta yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai daerah di indonesia dengan rentang usia 18 -30 tahun. Kegiatan ditutup dengan pemberian merchandise dari Balai KSDA Yogyakarta kepada para peserta dan panitia kegiatan COP School Batch 11 ini.
Sumber : Nurrochmah Wisudahningrum - PEH Balai KSDA Yogyakarta
Penanggung jawab berita : Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi (HP: 0852-4401-2365)
Kontak informasi : Call Center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0