Senin, 31 Mei 2021
Nanga Hovat, 28 Juni 2021. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi salah satu isu penting yang harus ditanggulangi dan dilakukan upaya pencegahannya. Salah satu upaya yang dilakukan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) yaitu dengan memberikan pelatihan keteknisan Pengolahan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) kepada masyarakat.
“Pelatihan ini sangat penting dilakukan mengingat kebakaran hutan dan lahan kerap terjadi di wilayah kerja Resort Nanga Hovat dan bisa menjadi salah satu solusi alternatif dalam menanganinya” ungkap Daud Hoerudin, S.P Kepala Resort Nanga Hovat
Pelatihan diikuti oleh 30 orang masyarakat Dusun Nanga Hovat, Kepala Adat dan Kepala Dusun, yang diberikan materi terkait penjelasan mengenai cara mengolah suatu lahan tanpa bakar dan praktik langsung pembuatan cuka kayu. Cuka kayu sangat bermanfaat antara lain sebagai pengawet makanan, pembasmi hama dan penyakit tanaman, pupuk cair organik, penyubur tanaman, desinfektan dan inhibitor mikroorganisme serta pencegah jamur dan bakteri.
“Kami berharap pelatihan ini dapat merubah pola pikir serta perilaku masyarakat Nanga Hovat dalam mengolah suatu lahan tanpa dibakar sehingga dapat turut serta dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan” jelas Ade Arief pemateri dari Brigdalkarhut Balai Besar TaNa Bentarum
Kepala Dusun Nanga Hovat Pak Nguli sangat menyambut baik kegiatan tersebut karena kegiatan ini sangat ditunggu oleh masyarakat di Dusun Nanga Hovat. “Masyarakat di Dusun ini masih belum mengetahui cara mengolah lahan selain melalui proses pembakaran, selama ini kami mengolah lahan dengan membakar sebelum kami berladang” ujarnya.
“Harapan kedepannya masyarakat dapat mengolah lahan mereka lebih baik lagi sehingga kami tidak perlu lagi berpindah dari satu ladang ke ladang lainnya”. tambah Narok, Kepala Adat Dayak Bukat Dusun Nanga Hovat.
Kegiatan pelatihan ini sangat didukung oleh Kepala Balai Besar TaNa Bentarum “Pelatihan ini dilakukan agar masyarakat menjadi tahu dan mampu untuk mengolah lahan tanpa dibakar dan diharapkan agar masyarakat yang berada di wilayah penyangga Taman Nasional dapat terlibat secara aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan” ungkap Arief Mahmud.
Sumber : Eka Novia Mahesti - Calon Penyuluh Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0