Mitigasi Peredaran TSL Papua, BBKSDA Papua Gandeng Pihak Militer Periksa Barang Bawaan Satgas Pamtas RI

Senin, 08 Februari 2021

Merauke, 07 Februari 2021. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melalui Bidang KSDA Wilayah I Merauke melakukan kegiatan pemeriksaan barang bawaan personil Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia (Satgas Pamtas RI) yang telah purna tugas di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel. Pemeriksaan yang bertempat di Pelabuhan Laut Merauke itu terlaksana berkat kerja sama dengan pihak militer dalam hal ini Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat dan KOREM 174/ATW. Ini merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap adanya pergantian Pamtas di Sektor Selatan Papua. Tujuannya adalah mencegah terjadinya peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilindungi.

Pada momentum ini, Satgas Pamtas Yonif 125/SMB sejumlah 450 personil akan kembali ke Tanah Karo, Sumatera Utara. Sementara Satgas Pamtas Yonmek 516/CY sejumlah 450 personil akan kembali ke Surabaya, Jawa Timur. Mereka menggunakan moda transportasi KRI Makassar.

Kepala Bidang KSDA Wilayah I Merauke, Irwan Effendi, menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Korem 174/ATW yang selalu bersinergi dengan BBKSDA Papua dalam upaya menjaga Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilindungi. Senada dengan Irwan Effendi, Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, juga menyampaikan hal serupa. Ia menambahkan, “Kita berupaya menjaga TSL dilindungi dengan berbagai cara. Pemeriksaan ini termasuk cara yang kita tempuh. Semaksimal mungkin kita mengawasi setiap celah yang memungkinkan TSL Papua bisa dibawa ke luar Papua".

Lebih lanjut, Edward menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang mendukung pemeriksaan rutin ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua Satgas yang telah menjaga kedaulatan RI, termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati. (djr)

 

Sumber          : Balai Besar KSDA Papua

Call Center      : 0823 9802 9978

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini