Penggunaan GPS Collar Membantu Dalam Penanganan Konflik Gajah

Senin, 07 Desember 2020

Pekanbaru, 6 Desember 2020 – Pada Tanggal 22 November s.d. 1 Desember 2020, Petugas Seksi Konservasi Wil III Duri Balai Besar KSDA Riau yang dipimpin Kepala Seksi Wilayah 3, MB Hutajulu menindaklanjuti laporan adanya satwa Gajah yang berada di Komplek Perumahan Chevron, Kel. Batang Serosa dan Kel Balai Raja, Kec. Mandau dan Pinggir Kab. Bengkalis.

Awalnya Tim melakukan pengecekan di komplek Seulawah karena adanya informasi dua ekor Gajah yang merusak fasilitas di Perumahan. Disampaikan bahwa Gajah sudah berada di lokasi dari seminggu yang lalu dan warga banyak yang resah karena ulah satwa tersebut. Tim dapat segera mengetahui pergerakan satwa tersebut berkat GPS Collar yang telah dipasang padanya, dan tentunya hal ini sangat membantu dalam penanggulangan konflik satwa.

Tim segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pengamanan serta penggiringan Gajah agar menjauh dari komplek perumahan kembali ke hutan Talang. Tim menghalangi Gajah supaya tidak merusak fasilitas umum maupun milik warga, dan  melakukan penyadartahuan kepada masyarakat agar tidak melukai maupun membunuh Gajah dengan cara apapun.

Hingga akhirnya pada tanggal 1 Desember 2020, hasil monitoring menemukan Gajah telah meninggalkan komplek Duri Camp dan saat ini sudah berada di hutan kecil dekat jalan Bengkalis kelurahan Balai Raja.

Mudah mudahan ke depan Gajah makin aman dan manusia tidak merasa terganggu lagi dengan keberadaan Gajah, sehingga berbagi ruang antara manusia dan Gajah dapat terjalin.

 

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini