Air Terjun Lapopu dan Matayangu Sebagai Salah Satu Destinasi Utama Pariwisata Alam TN Matalawa

Kamis, 29 Juni 2017

Waikabubak (29/6/2017). Air Terjun Lapopu dan Matayangu adalah dua destinasi utama dan penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (berupa karcis masuk) terbesar bagi Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa). Kedua air terjun tersebut masuk kedalam wilayah pengelolaan Resort Waimanu, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Waibakul.

Berdasarkan data kedatangan jumlah pengunjung/wisatawan baik domestik maupun mancanegara selama dua tahun berturut-turut yaitu 2016 dan 2017, diketahui bahwa jumlah kedatangan pengunjung meningkat selama liburan Lebaran. Pada tahun 2016 dimana perayaaan Lebaran jatuh pada bulan Juli 2016, jumlah total pengunjung yang direkap mencapai 638 orang, sedangkan pada libur lebaran tahun 2017 yang jatuh pada bulan Juni, total pengunjung yang datang dan berekreasi di Air Terjun Lapopu dan Matayangu sampai dengan tanggal 28 Juni 2017 telah mencapai 292 orang dan trennya akan terus meningkat mengingat sampai saat ini masih masuk dalam masa liburan bagi wisatawan domestik sebagaimana terlihat pada grafik dibawah ini. Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Lapopu didominasi oleh wisman yang berasal dari negara Australia, serta beberapa pengunjung dari negara lainnya seperti Amerika, Jepang, Inggris, dan Cina. Para wisman tersebut merupakan pengunjung yang khusus berwisata alam ke Pulau Sumba dan menggunakan akomodasi di salah satu hotel termahal di dunia yaitu hotel Nihiwatu, sedangkan wisatawan domestik pada umumnya berasal dari Jakarta. Kenaikan jumlah pengunjung dalam satu bulan selama libur Lebaran rata-rata mencapai 3 (tiga) kali lipat bila dibandingkan dengan bulan normal. Berdasarkan data E-Monev Kemenkeu tahun 2017, Balai TN Matalawa sampai saat ini telah kedatangan 1.268 pengunjung/wisatwan baik domestik maupun mancanegara, jumlah ini telah jauh melebihi target ouput yang ditetapkan untuk TN Matalawa yang berjumlah 480 orang/tahun, dengan total pencapaian sebesar ± 264%. 

Terkait hal tersebut Balai TN Matalawa pada tahun ini telah berupaya untuk meningkatkan pelayanan melalui kegiatan piket untuk pelayanan pengunjung selama libur Lebaran, pemeliharaan fasilitas penunjang bagi pengunjung seperti perbaikan jembatan bambu, akses jalan setapak dan arah petunjuk ke lokasi Air Terjun Lapopu. Secara jangka panjang Balai TN Matalawa telah menyusun Desai Tapak Pengembangan Wisata Alam Zona Pemanfaatan Lapopu dan Matayangu yang nantinya menjadi embrio untuk pembuatan Site Plan dan DED yang sangat penting bagi pengelola untuk pengembangan wisata alam baik sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan, jenis atraksi yang akan dikembangkan serta penentuan Fasos, Fasum, Ruang Usaha dan Ruang Publik.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini