Beragam Talkshow Akan Memeriahkan Festival TN/TWA 2020

Selasa, 22 September 2020

Jakarta, 22 September 2020. Pandemi Covid-19 tidak hanya melumpuhkan sektor kesehatan dan ekonomi, namun juga berpengaruh pada pengelolaan konservasi seperti pada penyelenggaraan wisata alam di taman nasional dan taman wisata alam. Namun disisi lain, pandemi ini memberikan keuntungan bagi alam dimana alam menyeimbangkan dirinya dengan ketidak-hadiran manusia selama masa pandemi. Sebagai contoh di Taman Nasional Kepulauan Seribu, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penyu yang bertelur. Tentunya kita semua berharap bahwa setelah pandemi, seiring dengan dibukanya taman nasional dan taman wisata alam secara bertahap, praktek Sustainable Tourism benar-benar dipatuhi oleh semua pihak.

Untuk memberikan pengetahuan kepada publik, bagaimanakah Sustainable Tourism diterapkan? Pada hari Kamis, 24 September 2020, akan digelar Talkshow “Sustainable Tourism” Menyongsing Trend Wisata Pasca Pandemi, bersama dengan Wiratno (Dirjen KSDAE), Nandang Prihadi (Direktur PJLHK), Badiah (Kepala Taman Nasional Kepulauan Seribu), Rizky Handayani (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Events, Salman Dianda Anwar (Ketua Jakarta Tourism Forum), Nurdin Razak (Akademisi dan Praktisi Ekowisata), Swietenia Puspa Lestari (Founder Divers Clean Action) dengan moderator Gemala Hanafiah (Founder Wet Travel/Flogger).

Selain itu, masih ada sederet talkshow menarik lainnya seperti Jelajah Rumah Kita (Taman Nasional Kutai), Pendakian di Era New Normal (Taman Nasional Gunung Ciremai), Bedah Buku “Mengungap Rahasia Jenis Tumbuhan Obat di Taman Nasional Matalawa, Pengembangan Ekowisata di Tana Bentarum (TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum).

Ayo jangan sampaikan ketinggalan, daftar segera di http://festivaltamannasionaltwa.com

Sampai Jumpa di Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam 2020!

Sumber: Direktorat PJLHK

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini