Senin, 05 Juni 2017
Sofifi, 5 Juni 2017. Menunggu momen yang terbaik untuk mendapatkan dokumentasi yang bagus memang dibutuhkan kesabaran, apalagi dokumentasi burung endemik. Beruntung momen bersarang dan mengeram burung endemik Maluku Utara di Resort Binagara, Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) terabadikan oleh petugas Resort, yaitu Adriel dan Mahroji pada tanggal 3 Juni 2017. Burung tersebut adalah Pitta maxima.
Pitta maxima atau Paok Halmahera merupakan burung endemik Maluku Utara. Memiliki warna bulu dada putih, punggung dan sayap hitam dan sedikit hijau serta perut berwarna merah. Burung dengan ukuran antara 22-28 cm tersebut membangun sarangnya disemak-semak. Jumlah telur biasanya hanya satu butir, berwarna putih dan bercak-bercak coklat. Telur akan menetas sekitar empat minggu. Perilaku burung cantik ini pada saat bersarang adalah mengumpulkan makanan didepan sarangnya yang menjadi bekal pada saat mengeram secara bergantian dengan pasangannya. Makanan utama burung yang habitatnya ditanah ini adalah cacing tanah.
Selain Paok Halmahera, petugas Resort juga berhasil mengabadikan sarang penghuni TNAL lainnya, yaitu Piezorhynchus alecto atau Sikatan Kilap. Sarangnya berada di ranting/cabang pohon kecil bahkan di tingkat pancang atau tiang. Memiliki 2 (dua telur) berwarna putih kecoklatan dan berbintik hitam.
Informasi bersarangnya Paok Halmahera sudah disampaikan kepada wisatawan mancanegara oleh Mahroji yang juga anggota kelompok pemandu wisata TNAL. Menurut Pak Roji, sapaan Mahroji, wisatawan asing tersebut akan segera datang dengan kelompok pemerhati Pitta maxima lainnya ke Resort Binagara untuk mendokumentasikan momen tersebut. Pak Roji juga diminta menyiapkan tempat penyamaran untuk pengambilan gambar.
Adriel menambahkan bahwa lokasi sarang tersebut akan tetap dijaga agar dapat dilakukan pengamatan dan pencatatan data sarang Paok Halmahera. Jika ingin mengabadikan momen langka ini silahkan berkunjung ke Taman Nasional Aketajawe Lolobata sebelum sang telur menetas.
Foto oleh : Adriel_BTNAL
Oleh : Akhmad David Kurnia Putra
Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0