Memupuk Nasionalisme dan Cinta Lingkungan Anak Bangsa melalui Dongeng Kepahlawanan dan Konservasi

Sabtu, 03 Juni 2017

Mataram (3/6/2017. Dalam rangkaian Pekan Pancasila, BKSDA NTB menyelenggarakan dongeng untuk anak Sekolah Dasar untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta lingkungan melalui dongeng dengan tema kepahlawanan dan konservasi. Keceriaan terasa pada pagi hari itu di TWA Suranadi karena semangat dan canda tawa +- 50 orang siswa dari SD 1 Suranadi dan putra putri karyawan karyawati BKSDA NTB. 
Kepala BKSDA NTB, Dr.Ir. Widada, MM., membuka acara dengan memberikan nasehat kepada anak-anak untuk mencintai Indonesia, mencintai Pancasila, dan mencintai lingkungan. Suara riuh rendah menyambut kedatangan Kak Wawan dari Kerajaan Dongeng ketika tiba di lokasi acara. Kak Wawan adalah pendongeng yang acapkali muncul di televisi, dan kerap tampil di acara sekolah dan event nasional. Pembawaan yang lucu dan karakter yang menarik, muncul sebagai kakek-kakek, anak-anak, dan berbagai macam hewan membuat cerita sederhana menjadi sangat berkesan untuk anak-anak. Meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta lingkungan melalui dongeng kepahlawanan dan konservasi menjadi visi kegiatan ini. Beberapa pesan moral yang disampaikan dalam cerita tersebut bahwa mencintai Indonesia dan menjiwai Pancasila dapat dilakukan dengan taat beribadah, patuh pada orang tua, rajin belajar dan mencintai lingkungan sebagai wujud nyatanya. Sebelum ditutup seluruh peserta menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" sambil berdiri dan meletakkan tangan kanan di dada kiri, suasana menjadi sangat heroik.

(sumber BKSDA NTB)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 1

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini