Kamis, 18 Mei 2017
Putussibau, 18 Mei 2017. Untuk meningkatkan kapasitas kemampuan dan keterampilan Polisi Kehutanan, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) bekerja sama dengan Batalyon Infanteri Rider Khusus 644/Walet Sakti mengadakan kegiatan Kesamaptaan dan Penyegaran Polisi Kehutanan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 17 s/d 18 Mei 2017 di Markas Komando Batalyon Infanteri Rider Khusus/644 Walet Sakti di Putussibau. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari: Polhut sebanyak 23 orang dan Tenaga Pengamanan Hutan Lainnya (TPHL) sebanyak 4 orang.
Wakil Komandan Batalyon Infanteri Rider Khusus 644/Walet Sakti, Mayor Infanteri Hendra Sukarna menyambut baik kegiatan ini dan berharap materi-materi yang diberikan oleh instruktur dapat terserap dengan baik dan dapat dipraktekan di lapangan. Materi dalam kegiatan ini dibagi menjadi 2 yaitu materi kelas dan materi lapangan, meliputi: Kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bidang perlindungan hutan, penyegaran fisik, teknik intelijen, Pelatihan Baris Berbaris (PBB), halang rintang, teknik penangkapan, penggeledahan, pengawalan dan pengamanan tersangka.
Kasat Polhut Balai Besar TNBKDS, Ade Arief, A. Md cukup senang dapat berlatih di Markas Komando Batalyon Infanteri Rider Khusus 644/Walet Sakti karena mendapatkan ilmu dan meningkatkan kekompakan tim, selain itu mendapatkan pengalaman baru, terutama saat praktek teknikhalang rintang, penangkapan, penggeledahan, pengawalan dan pengamanan tersangka cukup menegangkan sehingga harus membutuhkan kekompakan tim. Sedangkan Kepala Balai Besar TNBKDS, Ir. Arief Mahmud, M.Si. sangat mengapresiasi kegiatan kesamaptaan dan penyegaran Polhut ini dan berharap Polhut yang tersebar di resort-resort dapat bekerja maksimal. Kelompok Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) BBTNBKDS yang sudah dibentuk dapat dioptimalkan untuk membantu tugas-tugas Polhut di masing-masing wilayah sehingga tugas perlindungan dan pengamanan dapat semakin ringan.
Senada dengan Kepala Balai Besar TNBKDS, Kepala Bidang Teknis Konservasi TN, Ahmad Munawir, S. Hut., M. Si saat menutup acara kegiatan, merasa senang kegiatan kesamaptaan dan penyegaran Polhut berjalan lancar, dan akan selalu medukung penuh kegiatan-kegiatan perlindungan dan pengamanan.
Kawasan TNBK dan TNDS kaya akan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar kawasan yang keberadaannya harus dijaga dan dimanfaatkan secara lestari, untuk itu Polhut dan masyarakat harus bersama sama menjaga kedua taman nasional tersebut, “pungkasnya.
Sumber Info : Sarwono - Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0