Senin, 21 Oktober 2019
Pekanbaru, 21 Oktober 2019. Kontribusi sekecil apapun bentuknya untuk pelestarian dan konservasi satwa liar sebagai wujud kepedulian dan peran aktif kita secara nyata sangat penting. Untuk itu, Balai Besar KSDA Riau bersama mitra TFCA dan YTNTN mendorong masyarakat desa rawan konflik satwa liar untuk berperan nyata. Saat ini ada 3 desa dari puluhan desa yang menjadi target sudah terbentuk tim pencegahan dan penanggulangan konflik satwa liar tingkat desa. Desa tersebut adalah Desa Bencah Kelubi, Desa Karya Indah, Kec. Tapung dan Fesa Minas Jaya, Kec. Minas. Selain mendapatkan pengetahuan terkait penanganan konflik satwa, Tim didorong untuk memiliki program yang dikemas dalam program DESA RAMAH KONFLIK SATWA LIAR.
Diharapkan dalam jangka panjang desa desa ini akan mampu mensikapi setiap kejadian konflik satwa liar dengan arif dan bijaksana, baik masyarakat maupun satwa selamat. Balai Besar KSDA Riau dengan para mitra terkait akan terus mengajak seluruh warga Prov. Riau untuk bisa berperan aktif dalam pelestarian satwa liar yang terancam punah, salah satunya melalui program desa ramah konflik satwa liar.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0