Menteri LHK Ke Taman Nasional Sebangau, Ini Alasannya

Sabtu, 13 Mei 2017

Palangka Raya (13/05/2017). Sabtu 13 Mei 2017, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ibu Siti Nurbaya bersama Direktur Eksekutif UNEP (United Nations Environment Programme) Erik Solheim dan rombongan mengunjungi Taman Nasional Sebangau. Dalam kunjungan kali ini, Menteri LHK berserta rombongan diterima langsung Kepala Balai Taman Nasional Sebangau Ir. Anggodo, M.M. bersama Walikota Palangka Raya, Sekretaris Daerah Provinsi Kelteng serta Pejabat terkait lingkup SKPD dan UPT Kementerian LHK.

Tepat pukul 07.30 WIB, Menteri LHK beserta rombongan sampai ke Dermaga Kereng Bangkirai kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat menuju Stasiun Penelitian SSI di Resort Mangkok SPTN Wilayah II dengan jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam. Beristirahat sebentar sambil menghilangkan rasa penat serta bincang ringan, Kepala Balai TN Sebangau menjelasakan kegiatan pengelolaan kawasan dan  dilanjutkan dengan peninjauan lapangan.

Kunjungan Menteri LHK ke Sebangau adalah untuk memberikan informasi dan gambaran kepada masyarakat internasional tentang pengelolaan taman nasional terutama pengelolaan gambut di Indonesia. Rombongan Menteri LHK meninjau beberapa obyek di Stasiun Penelitian SSI antara lain alat sesame system atau water surface height control sebagai pengontrol ground water level dan curah hujan, lokasi kanal bloking/dam serta melakukan penanaman pohon. Selain itu Ibu Menteri dan rombongan juga melakukan tracking ke dalam hutan yang tidak jauh dari lokasi untuk melihat sarang orangutan.

Taman Nasional Sebangau ditunjuk untuk melindungi dan melestarikan ekosistem gambut beserta keanekaragaman flora dan fauna khususnya orangutan. Luas kawasan yang mencapai kurang lebih 542.141 ha tersebut terdapat orangutan 5.826 Individu (2015) atau mengalami peningkatan jumlah di alam sebanyak 426 individu dari survei yang dilakukan tahun 2007. Dalam rangka restorasi hidrologi dan pembinaan habitat di kawasan TN Sebangau telah dibangun 1.318 kanal bloking/dam serta penanaman seluas 9.626 ha. Secara khusus Menteri LHK memberikan catatan bahwa kanal bloking/sekat kanal merupakan faktor yang sangat penting dalam merestorasi gambut yang rusak selain revegetasi untuk menjaga gambut tetap bekerja baik sesuai fungsinya.

Setelah kurang lebih tiga jam melakukan kunjungan, Menteri LHK beserta rombongan kembali ke Dermaga Kereng Bangkirai dengan menyusuri Sungai Sebangau dan sebelum meninggalkan dermaga, menyempatkan untuk mengunjungi Resort Sebangau Hulu yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk kawasan TN Sebangau. Secara terpisah Direktur Eksekutif UNEP Erik Solheim sangat senang dan mendukung konservasi gambut di TN Sebangau.

Sumber Info : Balai TN Sebangau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini