Mahasiswa IPB Presentasikan Hasil Penelitian Langur Borneo di Balai Besar TaNa Bentarum

Rabu, 02 Oktober 2019

Putussibau, 1 Oktober 2019. M. Elfaza Faishal Musyaffa mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mempresentasikan hasil penelitian mengenai Langur Borneo (Presbytis Chryomelas ssp, cruciger Thomas 1892) yang berada di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) di Ruang Aula Pertemuan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum).

Presentasi penelitian ini dihadiri sebanyak 20 audien yang dipimpin oleh Kepala Balai Besar dalam hal ini diwakili Bapak Ardi Andono, S.TP., M.Sc. selalu Kepala Bidang Teknis Konservasi. Penelitian yang telah dilakukan berfokus pada Karakteristik Habitat dari Langur Borneo dengan mengidentifikasi karakteristik dan komponen habitatnya serta mengidentifikasi pola aktivitas Langur Borneo dalam memanfaatkan ruang di Bukit Semujan, Wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah V Selimbau, Bidang PTN Wilayah III Lanjak.

Dari hasil pengamatan lapangan oleh Elfaza beserta petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Efiyati dan Angga Sukma Lovita serta Polisi Kehutanan (Polhut) Riski Gumelar yang dilakukan sejak tanggal 21 – 27 September 2019 diketahui bahwa Langur Borneo berada pada habitat dengan suhu terendah rata-rata sebesar 24,8oc dan suhu rata-rata tertinggi mampu mencapai 30,6oc dengan kelembaban terendah rata-rata sebesar 71,8% dan kelembaban tertinggi rata-rata mencapai 93,2% pada ketinggian jelajah 100-200 mdpl.

Habitat Langur Borneo juga tidak jauh dari keberadaan pakan yang didominasi oleh jenis karet. Jenis pakan Langur Borneo dikelompokan menurut bentuknya yaitu buah-buahan, daun, biji-bijian dan bunga. Sedangkan untuk pohon tidurnya Langur Borneo memilih Pohon Empakan dan Pohon Ara dengan ketinggian pohon mencaapai 10-20 meter.

Muhammad Rekapermana, S.Hut., M.Eng.,M.Sc selaku kepala seksi pemanfaatan dan pelayanan menuturkan “penelitian ini merupakan data langka terkait keberadaan Langur Borneo dan perlunya monitoring secara berkala terkait populasi dan habitat Langur Borneo untuk melengkapi parameter ilmiah terkait Langur Borneo”.

Tim peneliti ini juga berhasil mengambil beberapa video penampakan Langur Borneo secara dekat, yang akan dipublikasikan setelah melalui proses editing. Dengan adanya penelitian dan dokumentasi  ini menjadi bahan bagi Balai Besar TaNa Bentarum untuk melakukan pemantauan dan memperkuat kajian pola tingkah laku Langur Borneo selanjutnya.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini