Jumat, 05 Mei 2017
Desa Jinato, 5 Mei 2017. Kerusakan ekosistem terumbu karang baik karena alam maupun aktivitas manusia setiap tahunnya semakin bertambah. Hal ini sangat bertolak belakang dengan pertumbuhan karang yang hanya mencapai 1 - 2 cm per tahunnya. Untuk itu Balai TN.Taka Bonerate bersama masyarakat desa melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang melalui transplantasi karang yang diprogramkan di 6 (enam) Desa dalam kawasan yang dimulai dari Desa Jinato.
Ada 300 rangka besi berbentuk menyerupai jaring laba-laba yang berukuran 1 x 1 meter dibuat dengan metode yang diadopsi dari Transplantasi Karang di Pulau Badi’, Pangkajene Kepulauan yang tergolong berhasil dibandingkan metode lain. Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari pelumuran lem khusus pada rangka besi agar pasir dapat dilekatkan sebagai substrat dasar karang. Selanjutnya rangka kemudian dikeringkan sehari agar pasir melekat dengan baik dibatang besi. Bibit yang diambil berasal dari karang sehat di sekitar lokasi lalu diikatkan pada rangka dengan kabel ties. Rangka diletakkan di antara karang rusak dan karang sehat.
Kedepannya diharapkan program ini selain untuk upaya pemulihan juga ditujukan sebagai media pembelajaran tentang proses pemulihan ekosistem yang sangat rumit dan lama pada lokasi exillegal fishing dan sebagai spot kunjungan wisata yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat saat memandu tamu.
Sumber Info : Balai TN Takabonerate
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0