Banyak Jalan Menuju Kesejahteraan

Selasa, 10 September 2019

Caringinm, 6 September 2019 - Kelompok Tani Hutan (KTH) Wangun Jaya terletak di Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, merupakan salah satu dari lima KTH di Bidang Wilayah III Bogor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) yang mendapatkan akses dalam pemungutan hasil hutan bukan kayu (HHBK) melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari Tahun 2016-2019. Kegiatan pemungutan HHBK ini tidak akan berlangsung seterusnya, maka dari itu KTH harus mencari alternatif mata pencaharian lain. Atas kemauan KTH, mereka memilih alternatif mata pencaharian yaitu dengan usaha budidaya ikan lele.

Sesuai dengan kegiatan dalam Rencana Kerja Tahunan yang telah disusun bersama antara KTH dan BBTNGGP, salah satunya adalah program pemberdayaan masyarakat yaitu adanya pelatihan budidaya ikan lele untuk KTH Wangun Jaya. KTH lainnya memilih pelatihan usaha budidaya jamur dan pelatihan ternak domba. Pelatihan budidaya ikan lele oleh KTH Wangun Jaya dilaksanakan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Sinapeul yang terletak di Desa Pancawati Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 4 - 6 September 2019 dan diikuti oleh 3 perwakilan anggota KTH serta didampingi oleh penyuluh kehutanan dan petugas Resort PTN Bodogol. Narasumber dari pelatihan budidaya ikan lele ini yaitu Ketua P2MKP Bapak Acep atau yang lebih dikenal dengan Abah Ewon dan Bapak Tibyani selaku Sekretaris P2MKP dan sekaligus sebagai PPS (Penyuluh Perikanan Swasta) di wilayah Kecamatan Caringin. Materi dalam pelatihan terdiri dari teori 30 % dan praktek 70%. Teori yang diberikan pada saat pelatihan antara lain: kenapa harus lele, mengenal lele, langkah-langkah dalam budidaya ikan lele, hama dan penyakit pada ikan lele dan penerapannya serta analisis kelayakan usaha dalam bubidaya ikan lele. Selain teori, peserta pelatihan juga melakukan praktek langsung.

Pada saat praktek kegiatan yang dilakukan pada hari pertama meliputi: membersihkan kolam untuk proses pamijahan/ perkawinan ikan lele, pemilihan induk jantan dan betina yang siap pijah, menyiapkan kakaban, menyiapkan kolam sebagai tempat penetasan telur untuk mencegah kolam berlumut dan menaburkan garam guna menetralkan PH air. Pada hari kedua, pagi-pagi sebelum jam 10 dilakukan praktek pengangkatan kakaban dari kolam pamijahan ke kolam penetasan telur, kemudian praktek penyortiran ikan. Penyortiran ikan pada budidaya ikan lele ini bertujuan untuk menyeragamkan ukuran dan mencegah kanibalisme serta untuk mengetahui jumlah ikan. Selain itu peserta praktek pembuatan kolam dari bambu dengan ukuran 4 x2 m, kemudian praktek pembuatan kakaban dari ijuk. Pada hari ketiga, peserta praktek pengenalan hama dan penyakit pada budidaya ikan lele, sekaligus penerapan obat alami dan kimia untuk pencegahan dan pengobatannya, serta cara mengukur Ph air dan Suhu kolam.

Budidaya ikan lele terbagi menjadi 3 macam yaitu : pembenihan, pendederan dan pembesaran. Dalam analisis usaha kelayakan, menurut narasumber untuk pemula disarankan memilih usaha pembenihan karena lebih mudah, tidak perlu biaya besar, resiko kegagalannya kecil, dan modal cepat kembali. Kalau untuk pembesaran membutuhkan modal yang besar dan resikonya besar juga antara lain kematian dan kanibalisme.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan KTH mempunyai modal pengetahuan dalam hal budidaya ikan lele. Tidak hanya pulang pelatihan mendapatkan sertifikat tetapi benar-benar hasil ilmu dan pengalaman selama pelatihan dapat segera dipraktekkan sehingga KTH mempunyai alternatif mata pencaharian lain karena menyadap tidak bisa dilakukan selamanya. Dengan demikian diharapkan KTH dapat mandiri, mempunyai penghasilan untuk mensejahterakan kelompok pada umumnya dan keluarga pada khususnya.


Sumber: Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango

Teks: Maria Kurnia Nugraha - Bidang PTNW III Bogor

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini