Senin, 01 Mei 2017
Sofifi, 1 Mei 2017. Adalah jalur ekstrim off road, merupakan atraksi wisata baru Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL). Atraksi ini rencananya ditujukan bagi para pecinta motocross, menunggang kuda atau hanya melakukan pendakian saja dengan medan yang ekstrim.
Masih di Blok Aketajawe kawasan TNAL atraksi tersebut berada. Tepatnya di desa Bukit Durian, kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Penjelajahan mencari jalur atraksi wisata yang baru baru dimulai pada tanggal 1 Mei 2017. Tim terdiri dari tiga orang yaitu M. Sofyan, Roland B Hadi dan Kepala Balai TNAL Sadtata Noor Adirahmanta, S.Hut., MT. Jalur pertama diawali dengan menyeberangi sungai Oba dengan lebar lurang lebih 20 meter yang kemudian dimulailah petualangan trail ekstrim di kawasan TNAL. Jalur ektrim tersebut merupakan jalan bekas perusahaan kayu yang sudah lama tidak beroperasi.
Target yang ingin dicapai oleh tim adalah sampai pada KM 24. Dikarenakan begitu beratnya medan yang dilewati, pada KM 10 tim jelajah sudah tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan dan akhirnya kembali ke kantor Balai untuk menyusun strategi, menyiapkan mental dan tenaga agar bisa mencapai target yang ditentukan. KM adalah istilah “Kilo Meter Ke-” untuk jalan perusahaan.
Dua hari berselang, yaitu tanggal 3 Mei 2017 tim yang sudah mendapatkan kepercayaan diri dan tenaga ekstra kembali menantang jalur tersebut. Pak Tata, panggilan akrab Kepala Balai TNAL menyatakan bahwa “bahagia itu ketika sudah melewati KM 10”, yang juga menjadi jargon untuk tim jelajah. Akhirnya tim bisa menaklukkan KM 10 yang terbilang memiliki medan sangat sulit sampai KM 14. Tim jelajah bermalam ditengah perjalanan untuk memulihkan tenaga dan menikmati indahnya langit Halmahera dari ketinggian. Keesokan harinya tim kembali pulang dan tidak melanjutkan perjalanan sampai ke KM 24, karena pada KM 14 terdapat batang pohon roboh dan melintang menghalangi jalan.
Perjalanan tersebut tidak sia-sia, karena tim juga berhasil mengidentifikasi tempat untuk beristirahat yang memiliki panorama yang bagus. Panorama tersebut diberi nama pemandangan “Pulau Rempah-Rempah”. Panorama tersebut sangat indah walaupun dinikmati pada malam hari. Karena berada diketinggian, maka terlihat dengan jelas gugusan pulau-pulau termasuk pulau Ternate dan Tidore. Tim jelajah yang diketuai oleh Sofyan berharap jalur ekstrim ini akan menarik para petualang baru dan bermanfaat bagi masyarakat serta pengelolaan TNAL.
Kepala Balai juga mendukung program atraksi wisata baru ini dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola program-program wisata agar tercapai pengelolaan kawasan konservasi yang paripurna.
Beranikah anda menerima tantangan ekstrim ini? Ayo Ke Taman Nasional Aketajawe Lolobata.
Sumber Info : Akhmad David Kurnia Putra - Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0