Kamis, 04 Mei 2017
Aceh, 4 Mei 2017. Dua hari menjelang pembukaan Pekan Nasional (Penas) yang ke 15 di Aceh, tim pameran dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara dan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) sudah mulai mendekorasi stan pameran. Pekan Nasional bagi Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 11 Mei 2017 di stadion Harapan Bangsa di Aceh.
Penas kali ini mengusung tema “Melalui PENAS Petani dan Nelayan XV 2017 kita mantapkan kelembagaan tani nelayan dan petani hutan sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan petani nelayan Indonesia”.
Salah satu agenda yang berkaitan dengan bidang kehutanan adalah talk show bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada talk show ini akan dibahas hutan kemasyarakatan dan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu beberapa Menteri Republik Indonesia yang direncanakan hadir antara lain Menteri Pertanian, Menteri Perikanan, dan lainnya.
Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara berinisiatif mengajak Taman Nasional Aketajawe Lolobata untuk berpartisipasi sebagai peserta Penas. Stan yang tergabung dalam stan Provinsi Maluku Utara ini menghadirkan produk-produk binaan dinas-dinas terkait. Adalah teh Samama, merupakan salah satu produk unggulan dari kelompok binaan KPHL Gunung Sinopa milik Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara. Teh herbal dari belantara Halmahera ini memiliki khasiat yang beragam salah satunya adalah penyubur kandungan dan penambah stamina.
Taman Nasional yang mengirimkan satu petugas untuk ikut tergabung dalam stan Dinas Kehutanan juga menghadirkan produk jasa lingkungan berupa wisata alam. Paket wisata yang ditawarkan sama dengan paket wisata pada saat pameran Indogreen dan Deep and Extreme, yaitu pengamatan burung dan petualangan.
Jika ingin melihat produk-produk kelompok binaan Dinas Kehutanan dan paket wisata TNAL sempatkan diri anda untuk datang ke stan Provinsi Maluku Utara yang bertajuk “Hibualamo”.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra - Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0