Sambut Hari Kemerdekaan, Balai TN Bunaken Gelar Aksi Bersih Sampah

Jumat, 16 Agustus 2019

Manado, 14 Agustus 2019. Bertempat di Pulau Bunaken kegiatan aksi bersih dilaksanakan sebagai persembahan dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Balai Taman Nasional Bunaken, Dinas Lingkungan Hidup Daerah Prov. Sulawesi Utara, dan Lantamal VIII sebagai inisiator kegiatan aksi bersih sampah berhasil mengumpulkan 689 kg sampah dari daratan dan perairan.

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Dr. Farianna Prabandari, S.Hut, Msi menyampaikan bahwa kegiatan aksi bersih sampah ini merupakan wujud kepedulian dari berbagai pihak, Bunaken adalah pusat dari kegiatan wisata bahari, kita mengajak semua pihak untuk terlibat langsung dalam aksi ini. Kondisi perairan hari ini relatif bersih dibandingkan di area pantai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Prov. Sulawesi Utara dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sepenuhnya mendukung program dan kegiatan bersih sampah dalam menunjang pariwisata. Taman Nasional Bunaken adalah aset yang harus dipertahankan kelestariannya.

Sebagaimana arahan dari Gubernur Sulawesi Utara dalam menindaklanjuti kunjungan Presiden Republik Indonesia bahwa Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas dalam penataan lingkungan hidup. Untuk itu kita harapkan kepedulian semua pihak atas manfaat yang diperoleh dari kawasan ini serta bersama-sama untuk menjaga agar Taman Nasional Bunaken tetap bersih dan bebas dari sampah.

Dalam kesempatan ini hadir pula Prof. Purwanto dari LIPI sebagai MAB UNESCO untuk pencalonan Bunaken-Tangkoko-Minahasa sebagai Cagar Biosfer dunia. Beliau menyampaikan bahwa Indonesia saat ini terdapat 16 Cagar Biosfer, dan Taman Nasional Bunaken sebagai corsite Cagar Biosfer ini akan diusulkan menjadi cagar biosfer ke 17 di Indonesia, sehingga memiliki arti penting yakni sebagai penunjang ekonomi, riset dan branding Sulawesi Utara dan Indonesia.

Senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Prof. Ir. Farnis Boneka, M.Sc yang turut hadir dalam aksi bersih sampah, bahwa Taman Nasional Bunaken merupakan laboratorium alam yang sangat luar biasa. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan langsung sebagaimana yang didapatkan dari kampus.

Saat ini mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri terus meningkat dalam rangka riset dan perkuliahan dengan fokus di Taman Nasional Bunaken. Hal ini sebagaimana menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dengan Rektor Universitas Sam Ratulangi dan Perjanjian Kerjasama antara Balai Taman Nasional Bunaken dan FPIK Unsrat, tutup Farnis 

Dalam kegiatan aksi bersih sampah diikuti oleh para mitra TNI AL (Lantamal VIII) TNI AD (Korem 131 Santiago), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, Dive Center dan Resort seperti Villa Dahlia, Murex, Siladen&Spa, Tasik Ria, Bastianos, Oasis, Cicak Senang, serta jajaran Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Sulawesi Utara.

Dari sebanyak 689 kg sampah yang terkumpul selanjutnya diangkut dengan menggunakan perahu sampah Kecamatan Bunaken Kepulauan Pemkot Manado untuk dibawa Tempat Pembuangan Akhir di Manado.

Sumber : Balai Taman Nasional Bunaken

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini