Jumat, 16 Agustus 2019
Waibakul, 15 Agustus 2019. Pemulihan kawasan konservasi yang terdegradasi di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) dilakukan melalui program Pemulihan Ekosistem (PE). Tujuan utama dari PE ini sebagai perlindungan sumber air seluas 186 Ha yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional. Demi mencapai tujuan ini, Balai TN Matalawa melakukan langkah-langkah demi suksesnya target tersebut salah satunya adalah pembinaan Kelompok Kerja (Pokja) di 5 lokasi pemulihan ekosistem.
Kepala Balai TN Matalawa, Ir. Memen Suparman, M.M., membuka sekaligus memberikan materi tentang pemberdayaan masyarakat, pada kegiatan pembinaan Pokja tersebut di Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I. Peran aktif masyarakat dalam kelompok akan meningkatkan keterampilan sehingga masyarakat dapat mengembangkan keterampilan tersebut di kemudian hari. Kepala SPTN Wilayah I, Abdul Basit Nasriyanto, S.Hut, M.Sc, juga ikut menyampaikan materi tentang pentingnya peran aktif anggota Pokja dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan. Hujan yang tidak turun selama beberapa minggu harus diikuti dengan peningkatan kewaspadaan anggota dalam menjaga kawasan PE.
Di akhir kegiatan, Kepala Balai meminta komitmen para anggota Pokja untuk senantiasa menjaga kawasan PE dan kawasan hutan lain agar tidak terjadi kebakaran hutan serta pelanggaran bidang kehutanan lainnya.
Sumber: Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0