Balai Besar Bentarum Bekali Kelompok Periau Madu Hutan

Jumat, 02 Agustus 2019

Rabu, 31 Juli 2019 - Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) yang bekerjasama dengan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan dan PISU ADB FIP-1 Kapuas Hulu melaksanakan kegiatan Pembekalan Periau Madu Hutan dalam Panen Lestari, Pengolahan dan Pengemasan Produk.

Potensi sumberdaya hutan yang ada di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, khususnya potensi madu hutan memiliki prospek yang sangat potensial dalam meningkatkan pendapatan masyarakat lokal serta sebagai modal pembangunan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Usaha madu hutan ini selain memberikan nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat serta dapat mendukung pelestarian kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum.

Kegiatan Pembekalan Periau Madu dalam Panen Lestari, Pengolahan dan Pengemasan Produk ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juli 2019 yang diikuti oleh masing-masing 20 orang peserta yang berasal dari Desa Vega, Kecamatan Selimbau dan tanggal 29-31 Juli 2019 di Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau. Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan yang diwakili oleh Nugroho Rinadi Pamungkas mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk mendorong kapasitas masyarakat dalam diversifikasi pengolahan madu hutan dan meningkatkan kualitas hasil olahan madu.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan petani madu hutan dalam pengelolaan potensi madu hutan dengan sistem panen lestari dan pengolahan produk madu lestari dengan kemasan produk yang menarik, serta menyusun rencana tindak lanjut pengembangan madu hutan lestari.

“Pengembangan madu di Danau Sentarum ini memiliki prospek yang bagus, selain dengan produk ikan yang melimpah madu ini sangat menjanjikan, jadi bersyukur saat ini ada pelatihan tentang madu bak gayung bersambut sesuai dengan harapan masyarakat” Ujar Suhaili Yakto peserta dari Desa Pulau Majang.

Senada dengan Kepala Desa Vega “semoga masyarakat bisa mengikui pelatihan ini dengan baik, sudah banyak Balai Besar Tana Bentarum membantu kita, saatnya kita semua hidup mandiri, sejahtera dan tanpa merusak hutan”

Menurut Kepala SPTN Wil. VI Semitau “hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut yaitu bertambahnya keterampilan petani madu hutan baik dalam penerapan sistem panen lestari, pengolahan produk madu lestari serta dapat menyusun rencana tindak lanjut pengembangan madu hutan lestari sehingga dapat bermanfaat dan meningkatkan nilai ekonomi madu di Kapuas Hulu”

Kepala Balai Besar yang diwakili oleh Kepala Bidang PTN Wilayah III Lanjak menyampaikan kepada masyarakat untuk bersama – sama menjaga hutan Taman Nasional Danau Sentarum beserta potensi yang ada didalamnya seperti madu hutan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan karena konsep dasarnya adalah pengendalian karhutla berbasis periau.

“Apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, lebah madu tidak akan hinggap dan menghasilkan madu sebagaimana mestinya, saya berharap kepada masyarakat khususnya Desa Pulau Majang dan Desa Vega agar berperan aktif dalam pengelolaan kawasan terutama menjaga kawasan dari kebakaran hutan dan lahan karena ancaman yang serius pada musim sekarang adalah kebakaran dan peranan masyarakat sebagai ujung tombak dilapangan sangat penting”. Ujar Kepala Bidang PTN Wil III Lanjak.

Sumber: Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini