Minggu, 28 Juli 2019
Putussibau 25 Juli 2019. Tim Ekspedisi Lentera Putussibau telah selesai melaksanakan ekspedisi di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Ekspedisi dilakukan di wilayah Desa Tanjung Lokang sejak tanggal 12 - 24 Juli 2019. Tim Ekspedisi mengeksplorasi kawasan Karst dan sosial budaya masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional Betung Kerihun. Tim yang beranggotakan 21 orang ini terdiri dari 15 orang mahasiswa aktif Lawalata IPB , 9 orang ASN, 1 orang ahli Goa dan 6 orang masyarakat desa Tanjung Lokang.
Tim telah berhasil memetakan enam goa dengan grade 3C, yang diantaranya terdapat satu ekosistem goa yang menghubungkan dua goa menjadi satu yaitu Goa Arong dan Goa Ngingit. Tim juga berhasil menemukan biota dalam goa yang sangat unik, yaitu Stenasellus sp atau Udang Purba yang sampai saat ini hanya ditemukan di pulau Jawa, tepatnya di Bogor dan Sukabumi.
“Dari hasil ekspedisi ini ada hal yang menarik yang kami temukan yaitu adanya dua goa yang saling menyatu antara Goa Arong dan Goa Ngingit serta ditemukannya Udang Purba yang menunjukan keunikan tersendiri”, ujar A.B. Rodhial Falah praktisi speleologi.
Di desa Tanjung Lokang, tim bersama masyarakat suku Dayak Punan Hovongan yang merupakan masyarakat sekitar kawasan ini melakukan analisa pandangan masyarakat terhadap goa, pembangunan jalan lintas provinsi (Kalimantan Barat – Kalimantan Timur) dan keberadaan Taman Nasional, dengan responden sekitar 31% dari keseluruhan kepalakeluarga yang ada. Selain itu, tim juga mempelajari beragam budaya dan kondisi sosial budaya di desa.
Di akhir kegiatan, tim ekspedisi Lentera Putussibau juga meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman di SD Negeri 11 Tanjung Lokang yang merupakan satu-satunya sekolah yang ada di Tanjung Lokang bersama guru dan murid. Disana, tim memberikan materi Pendidikan Lingkungan Hidup, Kewarganegaraan serta Rasa Cinta Tanah Air sebagai penutup kegiatan selama di Desa Tanjung Lokang.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) yang dalam hal ini diwakili Fery, A M Liuw,S.Hut,T. M.Sc. menyampaikan rasa syukur atas kembalinya Tim Ekspedisi Lentera Putussibau dengan selamat dan menyampaikan terimakasih atas kinerja tim yang telah berhasil menggali potensi gua di dalam kawasan TNBK serta sosial budaya masyarakat setempat. Kepala Balai Besar berharap dengan hasil tim ekspedisi ini dapat menambah informasi terkait potensi gua dan sosial masyarakat setempat untuk arah pengelolaan kawasan TNBK kedepannya.
Sumber : Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0