Monev Wanita-Wanita Hebat Kawasan Penyangga

Selasa, 23 Juli 2019

Kotabaru, 6 Juli 2019 – Upaya meningkatkan program pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi ditunjukkan dengan melakukan monitoring dan pendampingan terhadap Kelompok Pemberdayaan Masyarakat “Harapan Makmur” di Desa Karang Payau Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru. Kegiatan monitoring dan pendampingan oleh Tim Seksi Konservasi  Wilayah III (Kasi Wilayah III (Nikmat Hakim P., S.P, M.Sc), Kepala Resort Ca Teluk Kelumpang (Achmad Nabawi), Penyuluh Kehutanan (Eddy Kurniawan A.,A.Md) beserta staf) untuk melihat secara langsung perkembangan kegiatan kelompok pemberdayaan masyarakat dalam melakukan tanaman hidroponik dan kolam ikan.

Kelompok pemberdayaan masyarakat ini dibentuk pada tahun 2017 Sesuai SK Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan Nomor : 6515 Tanggal  26 Oktober 2017. Tujuannya agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan CA Teluk Kelumpang dan pada akhirnya akan dapat mengurangi terhadap tekanan / gangguan yang terjadi di kawasan tersebut, dan ketergantungan terhadap kawasan dapat diminimalisir.

Kelompok yang dibentuk ini semuanya beranggotakan wanita, akan tetapi peran serta Kepala Keluarga secara tidak langsung akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, hal ini terbukti dengan terlaksananya kegiatan yang telah direncanakan oleh kelompok tersebut dan dibantu oleh Kepala Keluarga dalam merealisasikan kegiatan kelompok ini. Pemilihan wanita wanita yang hebat ini dikarenakan dalam hal melaksanakan suatu kegiatan lebih teliti dibandingkan dengan laki laki, apalagi hal ini secara tidak langsung melibatkan Kepala keluarga dalam mewujudkan program yang telah mereka susun, hal ini menjadi nilai tambah dalam program yang telah direncanakan kelompok.

Kepala Desa Karang Payau Bapak Arbani, S.AP menyambut hangat kedatangan tim monitoring BKSDA KALSEL. Kelompok Harapan Makmur merupakan kelompok binaan BKSDA KALSEL dengan seluruh anggotanya adalah wanita. Pada kesempatan diskusi dengan kelompok Harapan Makmur Ibu Salasiah sebagai ketua kelompok mengatakan bahwa kelompoknya sudah berhasil mengembangkan hidroponik di  masing-masing kelompok, hasil tersebut berupa sawi dan seledri. Sebagian hasil tanaman sudah ada beberapa yang di jual dan untuk konsumsi rumah tangga. Sedangkan untuk kolam ikan nila ada beberapa kelompok yang sudah panen dan hasil penen untuk keperluan sehari-hari, belum mampu untuk diperjual belikan. Namun ada juga beberapa dari kelompok yang masih belum berhasil.

Kepala Desa Karang Payau Bapak Arbani, S.AP menyampaikan harapan agar beberapa anggota kelompok mendapat pelatihan cara pemeliharaan kolam yang benar sehingga bisa mengembangkan kolam ikan yang sudah mereka buat berhasil sepenuhnya.

Tim SKW III Batulicin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Karang Payau dan Kelompok  yang sudah bersama sama dalam membentuk kelompok pemberdayaan ini dengan Tim SKW III Batulicin dalam rangka pemberdayaan masyarakat disekitar kawasan konservasi. Juga bersama-sama memelihara dan melindungi kawasan konservasi yang berada di sekitar mereka.

Tim juga mengajak pihak aparat desa dalam hal turut mengembangkan kelompok yang telah dibentuk di desa tersebut dengan membantu program program yang bersinergi dengan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kelompok ini.

Program yang telah direncanakan oleh kelompok ini agar terus diketahui oleh kepala desa setempat sehingga pencapaian dari program dapat cepat terealisasi. Diharapkan agar desa ini dapat dijadikan sebagai desa penghasil sayur dan ikan terbesar di Wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu pada khususnya dan Kabupaten Kotabaru pada umumnya.

Menurut Penyuluh Kehutanan lingkup Seksi Konservasi Wilayah III (Eddy Kurniawan Astanto, A.md) bahwa program ini dapat dikembangkan menjadi skala yang besar apabila didalam pelaksanaannya Kelompok binaan tersebut dapat menunjukkan hasil peningkatan yang bersifat positif. Sehingga pengembangan terhadap skala produksinya dapat didukung dan ditingkatkan. Kedepannya diharapkan dengan semakin maju dan berkembangnya kegiatan pemberdayaan ini dapat mendukung upaya pelestarian dari Cagar Alam Teluk Kelumpang.

Arahan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc. agar setiap program yang telah direncanakan dalam RPP dan RKT kelompok hendaknya terkonektivitas dengan kegiatan pemberdayaan di tingkat desa, sehingga saling bersinergi dan saling melengkapi dalam hal pemenuhan dalam pencapaian tujuan, yaitu menjadikan kelompok pemberdayaan ini menjadikan kelompok yang mandiri dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sehingga akan menciptakan suatu lingkungan yang lestari. (ryn)

Sumber : Maulinda, S.Hut - Staff Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin Balai KSDA Kalimantan Selatan

2WhatsApp Image 2019-07-22 at 10.36.28

 

3WhatsApp Image 2019-07-22 at 10.36.48

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini