Selasa, 25 April 2017
25 April 2017. Pendidikan konservasi tahun 2017 ini adalah siswa Sekolah Dasar yang ada disekitar kawasan TN Gunng Merapi (TNGM), yang dilaksanakan di 4 (empat) Sekolah Dasar yaitu SD Neg 2 Sidorejo Kec. Kemalang Kab. Klaten pada tanggal 18 April 2017, SD Neg Ngargomulyo Kec. Dukun Kab. Magelang pada tanggal 19 April 2017, SD Neg 2 Lencoh Kec. Selo Kab. Boyolali tanggal 19 April 2017 dan MI Al Hikmah Kec. Cepogo Kab. Boyolali tanggal 18 April 2017. Dengan harapan dapat melahirkan generasi peduli konservasi Merapi, karena itu para pelajar dikenalkan kawasan TNGM beserta tumbuhan dan satwa liar di dalamnya. Para siswa tersebut tinggal dekat di sekitar kawasan jadi harus punya wawasan dan pengetahuan bagaimana melestarikan dan mengelola alam. Mereka boleh beraktivitas di hutan, namun harus tetap memperhatikan keberlangsungan alam.
Metode yang digunakan tergantung kondisi sekolah masing-masing. Kali ini karena musim hujan sehingga dilakukan dalam kelas dengan pemutaran film TNGM, permainan indoor maupun outdoor serta diskusi.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan hampir semua siswa maupun guru senang dengan adanya kegiatan pendidikan konservasi ini karena merupakan ilmu baru bagi mereka. Pada kegiatan ini juga siswa dan gurunya diajak menanam pohon di lingkungan sekolah. Harapannya kegiatan ini kontinyu dilaksanakan kata Sukani, S.Pd Kepala sekolah SDN 2 Sidorejo Kemalang, juga agar dilakukan ditingkat guru-guru agar bisa membagi informasi kepada siswanya paparnya. Harapannya semoga pendidikan konservasi alam diselipkan dalam kurikulum di sekolah. Namun agar program ini bisa berjalan lancar, Balai TNGM diminta memberikan workshop kepada para guru/pengajar.
Usia Pendidikan Dasar menjadi sangat penting untuk mengenalkan segala hal baik, termasuk tentang konservasi. Hal inilah yang menjadi landasan dasar perlunya Pendidikan Konservasi di sekolah – sekolah yang berada di daerah penyangga Taman Nasional Gunung Merapi. Salah satu tujuan program konservasi adalah untuk melestarikan berbagai jenis tumbuhan, hewan serta faktor abiotik penunjangnya. Secara miniatur, program konservasi ini menjadi hal yang utama dilaksanakan di sekitar Taman Nasional Gunung Merapi.
Nilai konservasi inilah yang perlu dikenalkan dan diimplementasikan ke siswa-siswa usia Pendidikan Dasar yang menjadi usia penting pengenalan hal-hal baik yang dipelajari oleh para siswa tersebut. Pada usia ini, ilmu baru lebih mudah dikenalkan, sehingga diharapkan muatan-muatan konservasi akan lebih melekat di benak mereka dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan konservasi ini dimaksudkan sebagai salah satu metode bina cinta alam dan pengenalan tentang Taman Nasional Gunung Merapi ke masyarakat sekitar, terutama ke siswa sekolah usia Pendidikan Dasar, dalam hal ini siswa Sekolah Dasar. Sedangkan tujuannnya adalah : Memberikan dasar-dasar pendidikan konservasi ke siswa usia Sekolah Dasar, mengenalkan jenis tumbuhan dan jenis satwa liar di dalam kawasan TNGM serta mengenalkan kegiatan-kegiatan konservasi yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber Info : Balai TN Gunung Merapi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0