Boyolali, 26 Maret 2017. Merbabu National Orienteering Competition (MNOC) Tahun 2017 merupakan ajang pengenalan Taman Nasional Gunung Merbabu terhadap masyarakat luas untuk menunjukkan eksistensi pengelolaan kawasan konservasi yang ada di Jawa Tengah ini. Bekerja sama dengan Unit Pelestari Lingkungan Merbabu, penyelenggaraan kegiatan MNOC 2017 yang berlokasi di Dusun Thekelan, Desa Batur, tanggal 25-26 Maret kemarin berjalan dengan lancar. Lomba diikuti oleh 113 tim (226 peserta) dari berbagai kota/kabupaten seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Bogor, Purwokerto, Semarang, Solo, Salatiga, Yogyakarta, Surabaya, Madura, dan lain-lain. Peserta sempat dihantam badai saat apel pagi pada hari Minggu, 26 Maret 2017 sebelum lomba dimulai. Acara sempat diundur satu jam karena cuaca yang kurang bersahabat, namun tepat pukul 09.00, peserta diberangkatkan untuk mulai berlomba.
Juara MNOC 2017 dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu kategori Umum Putra, kategori Umum Putri, dan kategori Pelajar. Lomba ini memperebutkan piala bergilir, piala tetap, dan uang pembinaan senilai total Rp 20.000.000,-. Adapun juara MNOC 2017 per kategori adalah :
Umum Putra
Juara I : Bramahardika UNS
Juara II : Contour Orienteering Tangerang
Juara III : Dinamik UMS
Umum Putri
Juara I : Wanala Unair
Juara II : TOS 2
Juara III : Mapsa UMP
Pelajar
Juara I : OSM Miri Sragen
Juara II : Palasmaga 2 Solo
Juara III : Palasmaga 1 Solo
Acara ini juga diisi dengan kesenian asli Dusun Thekelan yakni jaranan dan warok, yang mampu menyedot perhatian penonton dengan aksi “trance”nya. Doorprize bagi peserta pun tak kalah menarik. Sejumlah sponsor turut membagikan hadiah hiburan seperti jaket, headlamp, sarung tangan, tiket outbond, dan lain-lain.
MNOC diharapkan dapat menjadi agenda 2 tahunan untuk terus mengenalkan potensi Taman Nasional Gunung Merbabu kepada masyarakat luas. Jadi, jangan lewatkan MNOC 2019 ya!
Selain kegiatan MNOC, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional Tahun 2017 juga mengadakan kegiatan penamanan yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Maret 2017 yang lokasi kumpul penamanan di Dusun Pasah, Desa Senden, Kecamatan Selo. Kegiatan penamanan ini bekerjasama dengan kelompok Panji Kinasih diikuti oleh berbagai kelompok relawan dari Boyolali, Magelang, Salatiga, Semarang, aparat TNI, Kepolisian dan lainnya. Jumlah bibit yang ditanam dalam kegiatan sekitar 20.000 bibit yang terdiri dari bibit berasan, bibit puspa, bibit pampung, bibit dadap, bibit bambu rinjing, bibit salam dan bibit beringin. Lokasi penamanan di Desa Senden dan Desa Jeruk yang jarak lokasi lubang tanam tidak terlalu jauh dari lokasi kumpul. Walau hujan deras sempat turun, namun kegiatan penamanan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Diakhir kegiatan, peserta penamanan dihibur dengan hiburan organ tunggal. Diharapkan dengan adanya kegiatan penamanan ini dapat mengembalikan ekosistem hutan yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Sumber Info : Balai TN Gunung Merbabu