TNDS dan BPDAS HL Kapuas Latih Masyarakat Dusun Pengembung Membuat Pelet Pakan Ikan

Minggu, 02 Desember 2018

Putussibau, 2 Desember 2018. Sebagai tindak lanjut dari Hibah Alat Penunjang Pengelolaan Danau, kerjasama antara TNDS dan BPDAS HL Kapuas beberapa waktu lalu, TNDS mengadakan kegiatan pelatihan penggunaan bantuan yang berupa alat pembuatan pelet ikan kepada warga Dusun Pengembung, Desa Sekulat,  didampingi oleh instruktur dan pendamping dari BPDASHL Kapuas.

Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari di Dusun Pengembung Desa Sekulat, diikuti oleh sekitar 15 orang dari kelompok Pengembung Indah Jaya dan sebagian masyarakat Dusun Pengembung. Kegiatan yang bertujuan untuk mengajarkan kelompok penerima bantuan agar bisa mengoperasikan alat tersebut dengan menggunakan bahan – bahan yang diperlukan untuk pembuatan pakan ikan berdasarkan bahan – bahan yang ada disekitar kampung.

Menurut instruktur  pelatihan  bapak Budi “bahan – bahan dasar untuk pembuatan pelet disini cukup melimpah sehingga masyarakat tidak susah mencari dan bisa memanfaatkan dari bahan yang ada”. Adapun bahan yang digunakan adalah ikan Lais/ ikan lainnya, rumput dan kangkung dengan persentase secukupnya.

 

Masyarakat yang hidup di dalam kawasan TNDS  memiliki mata pencaharian utama sebagai nelayan  baik ikan tangkapan maupun ikan keramba sehingga bantuan ini sangat cocok untuk masyarakat tersebut, terutama untuk pakan ikan keramba. Seperti diketahui ikan Toman (Channa sp) sebagai salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan dipelihara dalam keramba memerlukan pakan berupa  ikan  berukuran kecil yang cukup banyak, namun sekarang sudah cukup susah diperoleh, sehingga dengan pelatihan ini masyarakat dapat membuat pelet pakan ikan.

Saat mendamping kegiatan pelatihan, Kepala Resort Tekenang, Lulu Sutrisno yang menyampaikan “kegiatan ini adalah bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang tujuan akhirnya adalah masyarakat dapat mandiri dan dapat meningkatkan taraf kehidupannya, yang dalam prosesnya dapat dilakukan oleh Taman Nasional Danau Sentarum sebagai pemangku wilayah maupun dengan melibatkan berbagai pihak (stakeholders)”.

 

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini