Minggu, 19 Maret 2017
Bontang - 19/03/2017, Dalam rangka memperingati hari Bakti Rimbawan yang ke-34 dan Hari Hutan Internasional yang ke-5, Kader Konservasi Balai Taman Nasional Kutai regional Kota Bontang, club motor K-VITAL Bontang dan para pecinta lingkungan kota Bontang membuat aksi pada hari Minggu, 19 Maret 2017 di Bontang Mangrove Park, Salebba Taman Nasional Kutai. Aksi tersebut berupa penyelenggaraan kegiatan Mangrove Park Race dan penanaman mangrove. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka turut mempromosikan potensi Balai Taman Nasional Kutai serta memberikan edukasi dalam pelestarian Taman Nasional Kutai khusunya mangrove.
Mangrove Park Race merupakan kegiatan awal yang di laksanakan oleh Kader Konservasi Taman Nasional Kutai regional Kota Bontang dengan harapan dapat menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran terhadap konservasi Taman Nasional Kutai di kota Bontang. Kegiatan yang bertema “Tak Kenal maka Tak Sayang” ini dapat sukses selain karena adanya dukungan dari Balai Taman Nasional Kutai juga karena dukungan berbagai pihak seperti PT. Pupuk Kaltim, PT. Indominco Mandiri, PT. KMBU, PT. Badak LNG, RSUD Taman Husada Bontang, English Debate Society, Saka Wanabakti, Bela Indonesia, Bontang Post, Emergency Responce Team Indominco, BPBD Kota Bontang, dan MPs FM PT. PAMA Bontang.
Acara Mangrove Park Race (MPR) diikuti oleh 47 tim yang terdiri dari 3 sampai 4 orang per tim (179 orang peserta). Acara ini dihadiri oleh Walikota Bontang (dr. Hj. Neni Moerniaeni, SpOG) yang membuka acara sekaligus melepas peserta Mangrove Park Race dengan start di Bontang Mangrove Park Salebba. Selanjutnya peserta menjelajah kawasan TN Kutai khususnya hutan mangrove yang berada di Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai. Selama menjelajahi mangrove, peserta harus menyelesaikan challenge di 6 (enam) pos yang telah disiapkan oleh panitia dengan berbagai informasi seputaran TN Kutai. Selain itu, peserta juga diajak untuk melakukan pengenalan jenis mangrove dan pengamatan satwa yang berada di dalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Kutai yang berada di kota Bontang. Hal ini dilakukan agar peserta dapat langsung merasakan pengalaman berada di TN Kutai, mengetahui informasi lebih banyak mengenai berbagai potensi yang ada di Taman Nasional Kutai khususnya di Kota Bontang.
Setelah melewati rangkaian challenge di tiap pos, semua peserta berkumpul kembali di Bontang Mangrove Park. Kepada semua peserta diberikan piagam penghargaan dan untuk para pemenang challenge diberikan hadiah. Kriteria penilaian untuk menjadi juara pada challenge ini adalah ketepatan dan kecepatan menyelesaikan tugas yang diberikan panitia, ketepatan waktu berangkat dan kembali ke garis finish dan kategori yang paling unik adalah peserta yang paling banyak mengumpulkan sampah. Dari semua kriteria tersebut, panitia memutuskan Juara I diberikan kepada tim Hore, Juara II Tim Udang Gondrong dan Juara III oleh Tim Indominco Mandiri 4,sedangkan untuk piala eco warrior diraih oleh Tim Hore.
Selain Mangrove Park Race, kegiatan lain yang dilakukan yaitu penanaman mangrove oleh club motor “All Bikers K-VITAL Bontang”. Penanaman mangrove dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan dukungan terhadap visi dan misi wali kota Bontang yaitu menjadikan kota Bontang sebagai green city yang selaras dengan visi misi Balai Taman Nasional Kutai. Mangrove yang ditanam yaitu mangrove jenis Bruguiera, Rizophora, dan Ceriops tagal. Dengan adanya penanaman yang telah dilaksanakan, K-VITAL Bontang berharap pemerintah dapat terus mendukung kegiatan serupa dan semoga All Bikers K-VITAL Bontang dapat menjadi teladan bagi club motor lainnya untuk selalu melakukan hal-hal positif sehingga dapat merubah image negatif yang berkembang di tengah masyarakat.
Sumber: BTNKutai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0