KSDAE

Bogor - 16 Maret 2017, Antusiasme memancar dari peserta magang GIS Dit. PIKA saat model aplikasi dijalankan dan tada... langsung jadi peta arahan zona/blok di layar komputer.  “Tanpa aplikasi ini biasanya satu peta zonasi/blok kawasan konservasi (KK) akan selesai dalam dua minggu, dengan aplikasi model spasial ini peta bisa selesai dalam waktu 2 jam” ujar Endarmiyati, fasilitator dalam magang GIS ini.

“Yang terpenting UPT telah menyiapkan data yang valid dan reliable untuk sebaran hidupan liar, koordinat lokasi religi, budaya, sejarah, desa sekitar, serta koordinat strategis lainnya” tambah Bpk. Kuspriyadi, Kasubdit Inventarisasi dan Informasi Konservasi Alam Dit. PIKA

Angkatan 1 pada Program Magang GIS untuk Pemetaan Arahan Zona/Blok diselenggarakan tanggal 13-17 Maret 2017, diikuti oleh BBKSDA Riau, BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Kalimantan Selatan dan BBKSDA Sulawesi Tengah.  Delapan orang peserta magang telah berhasil membuat 22 peta arahan zona/blok KK. 

“Magang ini mengarahkan secara tepat dan cepat dalam pembuatan peta blok” ujar Ade Riccard peserta magang dari BBKSDA Riau.

Semoga ilmu yang didapat dapat segera dipergunakan untuk menyelesaikan penataan pengelolaan semua KK di Indonesia dalam rangka pencapaian program nasional “Kebijakan Satu Peta/One Map Policy”

Angkatan II  telah mendaftar BBKSDA Jatim, BBKSDA NTT, BBTN Teluk Cendrawasih, BKSDA Kalimantan Barat dan BKSDA Sumatera Barat.  Silahkan kepada UPT lain segera mendaftar untuk mendapatkan ilmu terbaru dalam penyusunan peta zona/blok.  

Sumber: Direktorat PIKA, KSDAE