Minggu, 12 Agustus 2018
Pulau Tinabo, TN. Taka Bonerate - Kepulauan Selayar, 11 Agustus 2018. Pulau-pulau di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) tak luput dari sampah kiriman berupa plastik bahkan botol kaca bekas minuman dan obat yang tentunya susah terurai. Puncak kiriman sampah dimulai pada bulan Desember hingga bulan Juli tiap tahunnya. Dan pada bulan-bulan akhir kiriman sampah tersebut, pihak Balai TN. Taka Bonerate rutin melaksanakan bersih pantai yang melibatkan kelompok masyarakat, pelajar, pemerintah setempat dan komunitas.
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Faat Rudhianto melakukan kegiatan bersih pantai Tinabo sekaligus pembinaan pegawai Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Tarupa (11/8). Kepala Balai mengajak seluruh personil SPTN I Tarupa yang berada di lapangan serta mahasiswa PKL/KKN (Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Muslim Indonesia) untuk ikut berpartisipasi.
"Selain ilegal dan destruktif fishing, permasalahan di TNTBR adalah sampah kiriman” ujar Faat Rudhianto. Karena letak pulau banyak yang melintang dari Utara ke Selatan maka pulau-pulau di TN. Taka Bonerate menjadi sasaran empuk musim angin barat (munson) yang membawa sampah kiriman. Begitupun musim angin timur, sampah-sampah kiriman kerap memenuhi bibir pantai.
Kepala SPTN I Tarupa, Muh. Hasan menambahkan, "Salah satu upaya yang rutin di lakukan adalah kegiatan bersih-bersih pantai, khususnya di pulau Tinabo yang menjadi ikon wisata di TNTBR".
Untuk meminimalisir sampah bawaan pengunjung/wisatawan, Balai TNTBR akan mulai menerapkan SOP Pelayanan wisata di mana salah satunya adalah "Garbage in, Garbage Out". Dimana barang bawaan wisatawan yang akan menjadi sampah (khususnya plastik), harus dibawa keluar dari dalam kawasan.
Sampah Plastik, Sampah Laut sudah menjadi isu dunia karena kian hari kian bertambah banyak dan mengancam kehidupan biota laut. Selain itu, adapula isu yang mengancam kesehatan manusia dimana mikro plastik akan masuk ke dalam tubuh ikan yang nantinya bisa jadi santapan manusia.
Sumber : Asep Pranajaya - Penyuluh Balai TN. Taka Bonerate
Editor : Asri - PEH Balai TN. Taka Bonerate
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0